7 Orang Telanjang Digerebek dalam Satu Kamar, Pesta Seks Berbayar Tukar Pasangan Aneka Gaya

Dari penangkapan itu, AK (44) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai penyedia jasa Pesta Seks Tukar Pasangan ini.

Editor: Mustain Khaitami
Kolase Googlemaps | Surya
Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus seorang pria penyedia jasa 'Pesta Seks' berbayar, Kamis (18/7/2019). 

"Di kelompok kami ada yang namanya swinger tukar pasangan atau ada juga yang single. Jadi kelompok swinger bertukar pasangan ada yang hard swing atau soft swing," katanya.

Sementara itu, Kanit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Mohammad Aldy Sulaiman menuturkan, saat digrebek di sebuah kamar villa di Prigen, Tretes ketujuh orang itu dalam keadaan telanjang bulat.

"Pas digerebek, mereka lagi main, dan hampir selesai, jadi telanjang gitu marah-marah," ungkap Aldy.

Aldy menambahkan, AK telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan keenam orang lainnya hanya sebagai saksi.

"Karena mengundang para pengguna lewat ponselnya kemudian memperoleh keuntungan dari pelacuran perempuan," lanjutnya.

Aldy menuturkan, AK juga memasang harga kisaran Rp 500 Ribu - Rp 700 Ribu pada pelanggan yang tak memiliki pasangan.

"Dimana uang tersebut untuk biaya tsk mendatangkan perempuan untuk pesta seks," tandasnya.

Pesta Seks di Yogya

Sementara di Yogyakarta, pada Akhir 2018 lalu, kegiatan asusila dilakukan sekolompok orang di dalam kamar hotel di wilayah Sleman, Yogyakarta.

Sebanyak 12 orang melakukan pesta seks di satu kamar hotel yang berada di Condongcatur, Depok Sleman pada 11 Desember 2018

Polda DI Yogyakarta melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) melakukan penggerebekan.

Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengungkapkan penggerebekan berawal dari informasi masyarakat diperkuat dengan penelusuran dari tim cyber patrol 
Polda DIY.

Berdasarkan penelusuran di media sosial itu, tim melihat ada penawaran terkait pertunjukan pesta seks yang akan diselenggarakan di satu hotel.

"Dari medsos itu, mereka yang berminat kemudian gabung ke grup whatsapp untuk saling berkoordinasi. Setelah kita telusuri, ternyata benar pesta seks itu dilakukan di sebuah hotel," terang Hadi Utomo, Kamis (13/12/2018).

Dalam penggerebekan itu, pihaknya menangkap total 12 orang baik pria maupun wanita dewasa.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved