Viral Video Begal Payudara yang Serang Turis Asing, Pelaku Ternyata Guru, Ini Alasannya
Aksi pelaku juga terekam kamera CCTV sebuah peginapan di kawasan tersebut, hingga akhirnya beredar di media sosial.
TRIBUNKALTENG.COM - Seorang oknum guru berinisial SP 937), ditangkap Polres Mergangsan Yogyakarta, Senin (15/7/2019).
Itu dilakukan setelah video aksi begal payudara yang menyerang seorang turis asing di Gang Batik, daerah Prawirotaman I Yogyakarta, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Aksi pelaku juga terekam kamera CCTV sebuah peginapan di kawasan tersebut, hingga akhirnya beredar di media sosial.
Dikutip dari TribunJogja.com, pelaku diamankan Senin (15/7/2019) saat akan beraksi di lokasi yang sama.
• Kabar PSM Makassar Hari Ini, Live Streaming PSM Makassar vs Persebaya Liga 1 di Indosiar & Vidio.com
• Peremas Payudara Ini Ternyata Bertetangga, Reaksi Suami Korban Mengejutkan
• Kisah Hari Pertama Masuk Sekolah: Rela Datang Dini Hari, Rebutan Bangku hingga Terjungkal Masuk Got
• Anak Tiri yang Masih Balita Dicabuli Berkali-kali, Terungkap Gara-gara Ini
Diamankan jajaran Polres Mergangsan Yogyakarta, pelaku mengaku iseng saat melakukan aksinya.
Keisengan itu muncul setelah kerap melihat turis asing di Yogyakarta mengenakan pakaian terbuka.
"Cuma iseng, khilaf. Pas lewat Prawirotaman, orang asing biasanya cantik-cantik dan berbaju terbuka," jelas pelaku Selasa (16/7/2019).
Saat ditanya, ia juga melakukannya bukan karena nafsu seksual.

Namun benar-benar berasal dari keisengannya.
"Tidak ada unsur nafsu, cuma iseng," ujarnya.
Ia juga mengaku menyesal, sampai merencanakan akan keluar dari pekerjaannya sebagai guru.
"Menyesal, karena akibatnya jadi seperti ini. Kemungkinan nanti akan resign, sementara ini belum," tambahnya.
Kapolsek Megangsan, Kompol Tri Wiratmo menjelaskan bahwa pelaku sudah dua kali melakukan aksinya.
"Menurut pengakuannya, pelaku sudah melakukan dua kali. Setelah dicocokan dengan laporan kami, benar adanya," jelas Kompol Wiratmo Selasa (16/7/2019).
"Dilakukan pada tanggal 13 dan 29 Juni 2019. Korbannya adalah turis dari Australia dan Belanda, yang memang sedang berlibur di Yogyakarta," katanya.
