Pemilik Karaoke Plus-plus Ini Keberatan Usahanya Ditutup, ''Neraka yang Ngisi Siapa?''

Sebuah video dari pernyataan seorang pemilik karaoke plus-plus di Demak, Jawa Tengah, yang menolak tempat usahanya ditutup, viral di media sosial.

Editor: Mustain Khaitami
Instagram @viralkamera
Viral video pernyataan seorang pemilik karaoke plus-plus di Demak, Jawa Tengah, yang menolak tempat usahanya ditutup. Ia mengatakan takut neraka sepi. 

"Tempat karaoke yang kami segel di Kecamatan Demak dan Kecamatan Wonosalam. Secara keseluruhan ada 37 karaoke yang akan kami segel. Sisanya akan kami segel di Kecamatan Bonagung, Karangawen, dan Mranggen, Kamis, (4/7/2019)," terangnya di sela-sela penyegelan tempat karaoke Lingkar Music.

Muhammad Ridhodin menyampaikan bahwa penutupan tempat karaoke tersebut dilakukan atas aspirasi masyarakat, tokoh masyarakat, dan ulama.

Hal itu karena adanya tempat hiburan tersebut dirasa telah meresahkan warga.

Sementara menurut Perda Kabupaten Demak nomor 11 Tahun 2018, adapun tempat hiburan diatur berjarak 5 kilometer dari permukiman dan dilakukan di hotel bintang lima.

"Penyegelan ini berarti juga penutupan tempat karaoke. Selanjutnya jika masih terdapat aktivitas, akan menjadi wewenang pihak kepolisian," terangnya.

Dalam penyegelan tersebut, petugas didampingi personel Polri dan TNI.

Artikel ini telah tayang di suar.grid.id

Sumber: Suar.id
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved