Video Call dengan Kekasih Tanpa Busana dan Pakai Timun, Bidan Desa Ini Mengaku Salah

Ulah oknum bidan desa yang satu ini bikin heboh masyarakat Jembrana, Bali. Itu setelah foto perbuatan tak senonoh yang dilakukannya saat video call de

Editor: Mustain Khaitami
Shutterstock
Ilustrasi. 

Santer terdengar kasus ini heboh di daerah Kecamatan Pekutatan, Jembrana.

Belakangan juga berkembang isu persoalan permintaan uang hingga Rp 30 juta, supaya foto itu tidak beredar luas di masyarakat.

Salah seorang warga Pekutatan, yang enggan disebut namanya, mengaku bahwa video bidan itu bikin warga heboh dan jadi perbincangan di 'warung kopi'.

Diduga video tersebut disebarkan oleh sang lelaki yang merupakan selingkuhannya.

"Kabarnya sih soal duit. Si pacar minta Rp 30 juta diberi Rp 10 juta, kurang Rp 20 juta.

Terus gimana gak tahu nyebar. Rame di sini. Sudah jadi obrolan warung kopi lah," bebernya.

Kasus Lain

Sementara itu kasus lain terkait soal oknum bidan.

Kepolisian menangkap Edodi Mandala alias Leo, pelaku penyebaran foto syur seorang bidan salah satu puskesmas di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Edodi ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu indekos di Kota Lubuk Linggau.

Dari pengakuan Edodi, dia nekad memposting foto syur bidan itu karena kecewa ajakannya untuk menikah ditolak korban.

“Pernah kecewa sebab mengajak dia nikah, menolak karena saya tidak punya uang untuk menghadap orangtuanya.

Saya lari ke Linggau karena tahu saya sudah dilaporkan,” kata Edodi saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Prabumulih, Senin (11/3/2019) lalu.

Edodi mengaku sudah cukup lama berpacaran dengan bidan AY.

Edodi mengambil foto tersebut saat berhubungan badan dengan AY.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved