Ada Tato di Potongan Kaki Korban Mutilasi, Ada Surat Wasiat yang Isinya Sebut Soal Ruwet
Di telapak kaki korban, terdapat dua buah tato permanen yang menunjukkan sebuah nama dan juga nama sebuah tempat.
TRIBUNKALTENG.COM - Penemuan potongan tubuh mayat wanita ditemukan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019), membuat geger.
Apalagi di lokasi penemuan korban mutilasi tersebut, ditemukan pula tiga buah surat wasiat yang isi dan juga pembuatnya masih teka-teki.
Dikutip dai SuryaMalang.com, identitas wanita yang diperkirakan berusia 34 tahun tersebut masih belum terungkap.
Hanya saja, dari potongan tubuh korban, ditemukan dua buah tulisan berupa tato yang kemudian bisa jadi kunci kasus pembunuhan yang masih misteri itu.
• Jadwal Buka Puasa & Sholat Tarawih 10 Ramadhan/Rabu 15 Mei 2019 Palangkaraya, Jakarta dan Lainnya
• Kasir Indomaret Vera Oktaria Dibunuh & Dimutilasi, Pelaku Diduga Kekasihnya Anggota TNI Menghilang
• Ini Daftar 25 Pemain Kalteng Putra dan Jadwal Tanding di Shopee Liga 1 2019, Besok Hadapi PSIS
• Belum Ada Permukiman, Ini Wlayah di Palangkaraya yang Bakal Jadi Lokasi Calon Perkantoran Ibu Kota
Di telapak kaki korban, terdapat dua buah tato permanen yang menunjukkan sebuah nama dan juga nama sebuah tempat.
Tulisan tato tersebut terletak di masing-masing telapak kaki korban.
Telapak kaki sebelah kiri bertuliskan kata 'Sugeng' sementara di telapak kaki kanan korban bertuliskan 'Wahyu yang ku trima dari gereja comboran bersama keluarga'.
Kebenaran soal tanda tato tersebut juga dijelaskan oleh Kanit Inafis Polres Malang Kota, Iptu Subandi, Selasa (14/5/2019).
"Betul ada tanda permanen seperti tato di telapak kaki. Tulisannya berbeda kaki kiri dan kanan," kata Iptu Subandi.

Saat ini kondisi jari mayat juga masih mengeras sehingga belum bisa dilakukan identifikasi lebih lanjut.
"Tadi kami injeksi cairan supaya jarinya melunak. Kalau nanti belum bisa kami rendam. Bagian lain selain jari itu membusuk. Termasuk tubuh dan kaki," ucap Iptu Subandi.
Tubuh korban diketahui dimutilasi dan dipotong menjadi enam bagian.
Potongan tubuh itu kemudian dibuang ke tiga titik yang berbeda namun masih sekitar lokasi penemuan.
Potongan kedua kaki korban ditemukan di tangga sisi timur dengan potongan tangan.
Kedua kaki korban ditemukan terbungkus kresek putih dengan bercak darah yang masih menempel.
Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga tengah lokasi dan juga di kamar mandi dan terbungkus kresek hitam dan putih.
"Kalau kaki agak dekat berhimpitan. Tangannya terpisah. Tapi masih di satu lokasi," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Selasa (14/5/2019).
Hasil olah TKP Polres Malang Kota, jasad wanita tersebut diperkirakan sudah tewas sejak empat hari yang lalu.
"Saat ditemukan, mayat hanya memakai celana dalam," ucapnya.

Ditemukan 3 Surat Wasiat
Dikutip dari SuryaMalang.com, di lokasi penemuan mayat, ada tiga tulisan yang ditulis di kertas dan juga dinding lokasi.
Tiga tulisan tersebut diduga ditulis oleh pelaku mutilasi jasad wanita yang belum diketahui identitasnya itu.
Satu pesan dituliskan di kertas dan dua lainnya dituliskan di dinding gedung.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menjelaskan bahwa ketiga tulisan 'surat wasiat' tersebut saat ini diamankan untuk menjadi barang bukti.
"Ada tiga tulisan dan sudah kami amankan sebagai barang bukti," kata Asfuri, Selasa (14/5/2019).
Dalam tiga surat yang diduga dibuat oleh pelaku tersebut seakan menjadi teka-teki atas kasus mutilasi tersebut.
Begini isi pesan tersebut:
'Orang ruwet lihat kalau akan menjelang mau meninggal dunia atau mati bahasa inggris is det siksaan penyakit komplikasi mati mengenaskan'.

Tulisan lainnya dituliskan pada sebuah kertas dengan menggunakan tinta merah.
'Pusat ruwetanmu di manapun berada yang buat sarang ruwet-ruwetanmu semua terbukti jadi ruwetnya mayat ratusan juta mayat terbelah sama keranda yang dipikul pendosa innalillahi wainalilahi rojiun ikannya ruwet-ruwet siyita + suyitno jadi seluruh se Malang Raya Kota Malang Jawa Timur'.

Sampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus mutilasi tersebut.
Kepolisian juga sudah memeriksa tiga saksi.
"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," kata Asfuri.
(TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Tak Hanya Surat Wasiat, Temuan Tulisan Tato di Telapak Kaki Korban Mutilasi di Malang Jadi Kunci