Kabar Dunia
Seorang Pria Tembakkan Senjata Saat Jamaah Masjid Sedang Shalat Tarawih di London
Mengetahui hal itu, polisi segera bergegas ke lokasi penembakan yang berlokasi di sebuah masjid di London Timur.
Seorang netizen mengatakan, "Seseorang baru memasuki masjid di Seven King, dia membawa pistol tetapi diusir."
Tweet lain mengatakan, "Ini gila! saat sholat taraweh, ada insiden yang melibatkan senjata api."
Artikel ini telah tayang di Intisari.grid.id
Sebuah tragedi penyerangan berdarah terjadi di Selandia Baru.
Seorang pria, masuk ke Masjid Al Noor di Christchurch, dan sebuahmasjid di Linwood, Selandia Baru, lalu secara brutal menembaki jamah masjid yang akan melaksanakan ibadah Salat Jumat, Jumat (15/3/2019).
Berikut 5 fakta singkat terkait tragedi yang disebut tragedi terkelam yang terjadi di Selandia Baru tersebut :
1. Ada Ratusan Jamaah di Masjid
Polisi belum mengumumkan secara resmi jumlah korban jiwa.
Namun, laporan yang dirilis NZ Herald, setidaknya 30 orang meninggal dunia karena serangan ini.
Meski demikian, seorang saksi mata, Mohan Ibrahim, kepada NZ Herald mengatakan setidaknya ada 200 orang jamaah Salat Jumat di masjid Al Noor, ketika peristiwa itu terjadi.
Ibrahim mengaku, dia berhasil lolos dari serangan dengan cara kabur lewat jendela masjid.
2. Disiarkan Live
Pelaku, secara barbar menyiarkan serangan berdarah ini lewat livestreaming di sebuah akun Facebook dengan nama Brenton Tarrant.
Dalam video terlihat jelas, pelaku membantai jamaah masjidmemakai senapan mesin.
Pelaku sempat kehabisan amunisi, tapi dengan tenang mengisi amunisi, dan kembali menembaki jamaah masjid.