Kabar Barito Utara
Tongkang Batubara Hantam Kapal dan Kelotok di DAS Barito, Ini Pengakuan Nahkoda Tugboat
Sebuah tongkang batubara menabrak dua armada air setelah Tugboat yang menarik tongkang mengalami kendala teknis saat melaju di DAS Barito.
TRIBUNKALTENG.COM, MUARA TEWEH - Belum selesai penanganan kasus tenggelamnya tugboat Barito Indah (BI) milik PT Kembang Sentosa Bersama di DAS Barito Kecamatan Lahei Barat Desa Papar Pujung, Barito Utara, Kalteng yang merenggut satu nyawa seorang juru masak kapal.
Kejadian kecelakaan lalulintas sungai kembali terjadi, Senin (4/3/2019) pagi di Das Barito Depan Waterfront City Jalan Panglima Batur Muara Teweh , Barut, Kalteng. Sebuah tongkang batubara menabrak dua armada air setelah Tugboat yang menarik tongkang mengalami kendala teknis saat melaju di DAS Barito.
Kapolres Barut, AKBP Dostan Matheus Siregar, Rabu (6/3/2019) menerangkan, kecelakaan air menimpa Kapal TB Republik 031 yang dinahkodai Kapten Junmerci Khalep Balembang (28) yang tinggal di Jalan Tentara Pelajar No. 173 Desa Malimongan Tua Kecamatan Wajo Kota Makasar, Sulsel.
• Sejak Awal 2019, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Turun 260 Ribu
• Wanita Ini Dihantam Ayahnya dengan Palu saat Baca Alquran, Gegara Tak Kunjung Dapat Kerja
• Pengusaha Kaya Ini Cari Menantu, Tawarkan 10 Mobil, 1 Rumah dan Uang Rp 4,4 Miliar
Informasi dari Kapten Tugboat, menyebutkan, tugboat yang menarik tongkang BG Tuhup 015 mengangkut batu bara milik PT. AKT dari Desa Muara Tuhup Kabupaten Murungraya (Mura) menuju Desa Damparan Kabupaten, Barito Selatan (Barsel) dan mengalami kendala teknis hingga akhirnya terjadi laka air tersebut.
Sedangkan, keterangan, Suryadi (48) salah seorang saksi, menerangkan, akibat kejadian tersebut ada dua kapal yang ditabrak tongkang berisi batubara tersebut yakni KM Putera JKP dan kelotok milik Abdul Muis , warga setempat yang kaget, kelotoknya turut jadi korban tongkang nyasar tersebut.
Keterangan Kapolres, saat Kapal TB Republik 031 yang menarik tongkang BG Tuhup 015 yang memuat batubara sebanyak 4.340 M3 akan melintas di bawah proyek pembangunan jembatan gantung mengalami kendala teknis.
" Salah satu mesin kapal mengalami penurunan tenaga sehingga kapal tug boat tidak dapat mengendalikan kapal tongkang," ujarnya.
Akhirnya, tongkang berisi batubara tersebut menabrak KM Putera JKP yang sedang menarik tongkang yang berisi material untuk pembangunan jembatan gantung tersebut. Tidak hanya sampai disitu, setelah menabrak KM Putera JKP Kapten Kapal TB Republik 031 memutar haluan kapal melawan arus namun tongkang masih hilang kendali dan menabrak satu buah kelotok milik Muis yang sedang tambat.
• Denny Darko Ramal Hidup Billy Syahputra Akan Berubah Drastis, Bakal Terima Karma Besar?
• Denny Sumargo Terbukti Bukan Ayah Biologis dari Putri DJ Verny, Terungkap Lewat Ini
Dalam insiden laka air di DAS Barito tersebut tidak terdapat korban jiwa, namun untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp. 251.015.000,00 untuk 2 buah kapal yang rusak, setelah ditabrak oleh tongkang berisi batubara tersebut.
Sementara kejadian tersebut telah di tangani oleh pihak Dishub Kabupaten Barito Utara, sedangkan saat ini semua pihak dipertemukan untuk proses mediasi." Untuk Kapal TB Republik 031dan tongkang BG Tuhup 015 , hingga saat ini masih diamankan petugas di Dusun Rapen," ujar Kapolres.(banjarmasinpost.co.id /faturahman)
Gas Keluar dari Tanah di Kolong Rumah Mirdad, Polres Barito Utara Lakukan Ini |
![]() |
---|
Dilaporkan Jual Obat Terlarang, Polisi Barut Temukan Ini di Rumah Dayah dan Rahman |
![]() |
---|
Keracunan Nasi Kotak, 27 Jemaat Gereja Paroki Barut Sempat Dirawat di Puskesmas Butong |
![]() |
---|
Beli HP Lewat Online, Uang Rp16 Juta Milik Warga Muara Teweh Ini Lenyap |
![]() |
---|
3 Hari Pencarian, Juru Masak Tugboat Karam di DAS Barito Ditemukan Tak Bernyawa |
![]() |
---|