Kabar Palangkaraya
Macan Dahan Masuk Permukiman dan Memangsa Kucing Piaraan Warga Pahandut
Warga Pahandut digegerkan dengan masuknya seekor macan dahan ke permukiman di Pahandut seberang yang sebelumnya sempat memakan kucing piaraan warga.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Keberadaan macan dahan atau yang akrab disebut warga sebagai kucing hutan cukup banyak di hutan Kalimantan Tengah.
Macan dahan dikenal sebagai binatang pemalu yang biasanya ketika ada manusia binatang ini akan kabur.
Tetapi tidak dengan macan dahan yang masuk ke permukiman Warga Jalan Tarusan Limau Kelurahan Pahandut Seberang, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah , Selasa (19/2/2019).
Warga setempat digegerkan dengan masuknya seekor macan dahan ke permukiman di Pahandut seberang yang sebelumnya sempat memakan kucing piaraan warga.
• Longsor Sebabkan Jalan Muara Teweh - Benangin Nyaris Putus, Warga Was-was Melintas
• Api Hanguskan Mess Karyawan HPH Barito Putra DI Barut, 19 Unit Sepeda Motor Turut Ludes
• Trisula Liverpool Gagal Sarangkan Gol ke Gawang Bayern Muenchen Hingga Seri di Liga Champions
Sahrul adalah warga petama yang melihat macan daun tersebut berada dibangunan kosong sedang makan kucing sehingga dia pun kemudian lapor ke warga lainnya untuk menangkap binatang tersebut.
"Sempat satu jam dikepung akhirnya, macan itu ditangkap menggunakan jaring ikan dan tali," ujarnya.
Macan tersebut, diikat warga menggunakan tali dan bagian mulut dilakban dan dengan penuh kesadaran akhirnya diserahkan kepada petugas BKSDA Kalteng.
"Macan dahan itu populasinya masih cukup banyak di Kalteng, dia binatang pemalu," ujar Abdul Karim, salah satu petugas BKSDA Kalteng, Rabu (20/2/2019).
• Liga Champions - Juventus Vs Atletico Madrid, Berikut 5 Fakta Menarik dan Prediksi Skor
Karim menduga, macan dahan yang ditangkap warga tersebut, tersesat ke permukiman warga, karena habitnya atau tempatnya hidup terendam air sungai Kahayan yang meluap dalam beberapa hari ini, sehingga akhirnya masuk ke permukiman warga untuk mencari makan.
"Saat ini binatang itu, kami amankan di Nyarumenteng untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya, di tempat rehabilitasi yayasan BOS.Hingga saat ini macannya masih kami amankan, sambil menunggu instruksi pimpinan, biasanya akan dilepas ke habitatnya," ujarnya. (banjarmasinpost.co/faturahman)