Ekonomi dan Bisnis
Ekonomi Kalteng Tahun 2018 Tumbuh 5,64 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat tahun 2018 ekonomi Kalteng naik mencapai 5,64 persen.
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat tahun 2018 ekonomi Kalteng naik mencapai 5,64 persen.
BPS mengukur perekonomian Kalimantan Tengah tahun 2018 berdasarkan Produk Dometik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp138.740,7 miliar dan atas dasar konstan 2010 mencapai
Rp94.595,7 miliar.
Kepala BPS Kalteng, Yomin Topri, mengatakan, perekonomian Kalimantan Tengah 2018 tumbuh 5,64 persen.
• Kenali Gejala dan Bahaya 4 Penyakit Menular Seksual Terbaru, Ada yang Mematikan!
• BPost Raih Penghargaan IYRA dan IPMA, Liputan Milenial dan Koran Terbaik Regional Kalimantan
• Ulang Tahun Olga Syahputra, Ruben Onsu dan Uya Kuya Jawab Kabar Bangkrutnya Billy Syahputra
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor yang tumbuh sebesar 11,30 persen," ujarnya, Jumat (8/2/2019).
Kategori Pertambangan dan Penggalian mengalami pertumbuhan negatif. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan
didorong oleh semua komponen.
"Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang mampu tumbuh 11,06 persen," ujarnya lagi.
Masih menurut BPS Kalteng, ekonomi Kalimantan Tengah triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan
IV-2017 (y-on-y) tumbuh 6,12 persen.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Transportasi dan Pergudangan yang
tumbuh 26,61 persen," imbuhnya lagi.
Sedangkan Kategori Jasa Keuangan mengalami kontraksi. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan didorong oleh semua komponen.
Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor yang tumbuh 17,88 persen, diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 8,89 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 5,50 persen.
Saat ekspos perekonomian Kalteng, BPS mengungkap, ekonomi Kalimantan Tengah triwulan IV-2018 bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh 1,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Kategori Konstruksi yang tumbuh 7,66 persen.
• Viral Pria Meninggal Usai Bercinta, Sebelumnya Makan Durian, Minum Kopi dan Minuman Energi
• Ada Kabar Istrinya Selingkuh, Seorang Napi Nekat Kabur dari Rutan dengan Memanjat Dinding
Sedangkan Kategori Industri Pengolahan mengalami kontraksi. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PKP yang tumbuh 5,77 persen dan diikuti oleh
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 3,68 persen.
Struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada tahun 2018 masih
didominasi Provinsi Kalimantan Timur sebesar 51,93 persen.
"Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar
11,29 persen," ujar Yomin. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)
Wings Air Layani Rute Baru Banjarmasin-Sampit, Tarif Hanya Rp 254.400 |
![]() |
---|
Xpress Air Buka Rute Banjarmasin-Pangkalanbun, Terbang Perdana 16 Desember 2020 |
![]() |
---|
Premium Dihapus di Jawa, Pertamina Belum Pastikan Berlaku di Wilayah Kalimantan |
![]() |
---|
Mulai 2010 Materai Rp 6.000 dan Rp 3.000 Tak Laku Lagi, Bea Materai Diganti Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
HARGA Emas Antam di Pegadaian Rabu 26 Agustus 2020, 1 Gram Rp 1.069.000 |
![]() |
---|