Gempa Bumi Donggal Palu

Teror Suara 'Hantu Pokpok' Bikin Takut Pengungsi di Palu Utara, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi

Hantu ini dianggap bisa terbang dan suka memangsa bayi yang baru lahir atau orang yang sedang sakit.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Sus Taibur Rahman
Prajurit TNI yang tergabung dalam Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Penanggulangan Bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi Palu, Sigi dan Donggala mengerahkan sejumlah Alat Berat dari Satuan Zeni Tempur (Zipur) TNI AD dibantu instansi lainnya untuk meratakan daerah yang terkena dampak likuifaksi di Balaroa, Sulawesi Tengah, Senin (22/10/2018). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman 

Dia juga belum dapat memastikan apakah gangguan suara-suara tersebut berkaitan dengan upaya human trafficking atau bukan, atau sekadar gangguan keamanan.

Gayus juga menambahkan, pihaknya masih memperbolehkan warga tinggal di tenda pengungsian serta belum ada perintah bagi mereka untuk kembali tinggal di rumah.

Pasalnya, Kota Palu dan sekitarnya masih kerap diguncang gempa susulan, sehingga warga juga masih trauma dengan gempa susulan tersebut dan memilih tinggal di tenda pengungsian.

Ketika ditanya bagaimana keamanan para pengungsi di tenda-tenda, terutama menghadapi bahaya human trafficking, Gayus mengatakan pihaknya saat ini selalu waspada.

Dia juga meminta warga pengungsi untuk selalu waspada, tidak mudah terpengaruh bujuk rayu orang yang belum dikenal.

“Banyak hoaks di media sosial, ini juga harus diwaspadai,” ujar Gayus. (Rosyid A Azhar)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Viral, Pengungsi Gempa Sulteng di Mamboro Ketakutan Suara Hantu Pokpok

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved