Liga Indonesia

Sanksi Komdis PSSI Buat Arema FC dan Persebaya di Liga 1 2018, Aremania: Tidak Adil

Perbandingan sanksi Arema FC dan Persebaya dari Komdis PSSI di Liga 1 2018 disikapi Aremania Jalur Gaza Pasuruan.

Editor: Mustain Khaitami
AREMA.COM
Suporter fanatik Arema, Aremania. 

Amin mengatakan, seharusnya Aremania yang saat itu bertindak sebagai tim tuan rumah dapat menahan diri. Sehingga kejadian kemarin saat di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018) lalu, tidak berdampak pada sanksi berat yang saat ini diputuskan.

"Saya ini jadi bagian dari Aremania sejak tahun 90an. Mengalami seperti itu sudah sering kali. Tapi alangkah baiknya hura-hura itu dilakukan di tribun saja. Akibatnya sekarang sanksinya sangat-sangat berat dibanding sanksi yang dulu-dulu," ujarnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya sanksi ini, kejadian serupa tak akan kembali terjadi musim berikutnya. Sehingga nama besar Arema dan Aremania tak lagi tercoreng oleh ulang segelintir oknum.

"Semoga dengan kejadian kemarin ada hikmahnya. Menjadikan aremamia jadi suporter yang dewasa dan santun," harap Amin.

aremafcofficial
instagram.com/aremafcofficial

Kerugian Singo Edan

CEO Arema FC, Iwan Budianto memberikan komentarnya terkait dampak kerugian yang nantinya akan dialami Arema FC terkait sanksi dari Komdis PSSI.

Sanksi berat yang diberikan oleh Komdis PSSI kepada Arema FC nampaknya telah diterima dengan lapang dada oleh Iwan Budianto.

Sebelumnya Komdis telah memberikan sanksi kepada Arema FC terkait kerusuhan pada saat Derby Jatim menjamu Persebaya Surabaya 6 September lalu.

Sanksi tersebut menyebutkan jika Arema FC mendapat hukuman pertandingan tanpa penonton pada laga kandang sampai kompetisi Liga 1 berakhir.

Kemudian, suporter mereka dilarang memberikan dukungan pada laga tandang sampai akhir musim kompetisi 2018.

Pihak manajemen Arema FC mendapat denda 100 Juta akibat penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC.

Terkahir, dua suporter Arema FC bernama Yuli Sumpil dan Fandy dilarang masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

aremafcofficial
instagram.com/aremafcofficial

Menanggapi sanksi berat tersebut, CEO Arema FC, Iwan Budianto, menjabarkan kerugian yang akan didapati oleh Singo Edan.

Berikut komentar Bos Arema FC terkait kerugian yang nantinya akan dialami Arema FC dilansir dalam akun Instagram Arema FC @AremaFcofficial.

"Tidak hanya bagi klub yang kehilangan dukungan dari Aremania di saat posisi Arema fc di klasemen masih berada di posisi yang mengkhawatirkan, Klub juga kehilangan pendapatan, tentu akan berpengaruh terhadap operasional kelangsungan hidupnya. Tidak hanya pemain dan official, tapi nasib karyawan juga akan terdampak,"

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved