Klub Liga Jepang 1 Sagan Tosu yang Dibela Fernando Torres Terancam Degradasi

pada Liga Jepang 1 2018, mereka masuk zona mereh setelah mengalami tujuh kekalahan beruntun pada April dan Mei lalu

Editor: Halmien
jleague.jp
Jabat tangan dua pemain Spanyol, Fernando Torres dari Sagan Tosu, dan Andres Iniesta (kiri) dari Vissel Kobe seusai laga perempat final Emperor's Cup 2018 di Stadion Best Amenity, 22 Agustus 2018. 

TRIBUNKALTENG.COM – Posisi Sagan Tosu sedang kritis serta ada di zona degradasi Liga Jepang 1 dan Fernando Torres Cs punya pelatih baru yang minim pengalaman.

Fernando Torres Cs ada di posisi 17 atau zona degradasi Liga Jepang 1 atau J-League 1 2018.

Kini, manajemen Sagan Tosu menunjuk asisten pelatih Kim Myung-hwi untuk menjalankan operasional teknik tim mulai Selasa (9/10/2018).

Mereka dikabarkan membebastugaskan pelatih kepala asal Italia, Massimo Ficcadenti.

Sehari setelah muncul laporan bahwa Ficcadenti telah didepak, Kim naik kasta sebagai pelatih baru.

Kim yang lahir di Jepang tetapi berpaspor Korea Selatan adalah pesepak bola yang mengakhiri karier bermainnya dengan Sagan Tosu.

Mantan defender berusia 37 tahun ini mengambil alih tugas Ficcadenti, yang statusnya saat ini sedang ditentukan.

Namun, Kim adalah pelatih yang masih ’hijau’ karena belum pernah jadi arsitek utama tim dan pengalamannya sebatas jadi asisten.

Sementara itu, Ficcadenti harus menanggung akibat buruknya penampilan Sagan Tosu dengan kehilangan pekerjaan.

Pria 50 tahun telah memulai karier di J-League sejak 2014, menghabiskan dua tahun dengan FC Tokyo sebelum pindah ke Sagan Tosu pada 2016.

Pada musim pertama bersama Sagan Tosu, tim ini di bawah Ficcadenti menempati posisi 11 pada Liga Jepang 1 2016.

Lalu musim 2017, mereka meningkat dan finis pada peringkat delapan.

Baca: Luis Milla Sebut Real Madrid Makin Terpuruk, Barcelona dan Valencia Cerah di Liga Spanyol

Namun semua beda pada Liga Jepang 1 2018, mereka masuk zona mereh setelah mengalami tujuh kekalahan beruntun pada April dan Mei lalu.

Padahal, Sagan Tosu tengah musim ini mendapatkan suntikan dua pemain depan mahal dan berkualitas.

Baca: Kontra Ukraina, Italia Kembali Tak Raih Kemenangan untuk yang Ke-5 Kalinya di Laga Persahabatan

Mereka adalah Fernando Torres dan striker produktif Mu Kanazaki.

Jika gagal selamat, Sagan Tosu musim depan akan main pada Liga Jepang 2 dan itu prestasi terburuk sejak 2012.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved