Gempa Bumi Terjadi di Ambon, Majene dan Blitar, BMKG Rilis Soal Potensi Tsunami
Ketiga gempa bumi yang terjadi di Ambon, Majene dan Blitar ini disebutkan BMKG tidak berpotensi tsunami.
Kabar ini disampaikan oleh Plt. Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman, SH, MM
Hari Senin, 01 Oktober 2018, pukul 01:53:10 WITA, wilayah Kabupaten majene, Sulawesi Barat diguncang gempabumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=3,7.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,50 LS dan 118,78 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 km arah Barat Daya Polewali Mandar, Propinsi Sulawesi Barat pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Makassar Strait Thrust.
Guncangan gempabumi dirasakan di Pamboang, Majene, Sulawesi Barat sebesar II SIG-BMKG (II-III MMI). Terkait dengan peristiwa gempabumi ini, hingga laporan ini disusun pada pukul 03:43 WITA belum terjadi aktivitas gempabumi susulan.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG serta arahan dari BPBD.

3. Gempa Blitar
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika Yogyakarta. Dr. I Nyoman Sukanta, S.Si., M.T.
Senin, 1 Oktober 2018, pukul 05:46:06 WIB, sebagian wilayah Blitar Jawa Timur diguncang gempa bumi tektonik.
Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan M=4.4 dengan pusat pada koordinat 8.95 LS – 111.94 BT, tepatnya di laut pada jarak 97 km Baratdaya Kab. Blitar – Jawa Timur pada kedalaman 10 km.
Gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Peta tingkat guncangan shake map BMKG menunjukkan, dampak gempabumi menimbulkan guncangan pada II Skala Intensitas Gempabumi (SIG) BMKG atau II-III MMI di sebagian wilayah Blitar, Gondanglegi dan Ngliyep (Malang) Jawa Timur.
Menurut laporan yang diterima Stasiun Geofisika Yogyakarta bahwa di daerah tersebut guncangan gempabumi dirasakan oleh beberapa orang di Wilayah Blitar, Gondanglegi dan Ngliyep (Malang) hingga saat ini belum ada laporan lebih lanjut mengenai dampak gempabumi.
Jika ditinjau dari lokasi pusat gempanya, gempabumi tersebut berada di laut yang diakibatkan oleh aktivitas patahan di dasar laut.

Hingga analisa ini dibuat, tidak tercatat gempabumi susulan.
Bagi para warga di tiga daerah tersebut, BMKG meminta agar tetap tenang dan tidak terhasut oleh isu-isu yang menyesatkan