Ustadz Abdul Somad Dilarang GP Ansor Jawa Tengah Ceramah, Sekjen MUI: Saya Pengagum UAS

Karenanya, Anwar Abbas merasa heran jika kemudian UAS menghadapi gangguan berupa pelarangan untuk berceramah.

Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/Man Hidayat
Ustadz Abdul Somad saat hadir menyampaikan tausiyah di Batu Licin. 

TRIBUNKALTENG.COM - Dibatalkannya ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di beberapa daerah di Pulau Jawa, karena dugaan intimidasi, mendapat tanggapan Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Anwar Abbas.

Menurutnya, setiap warga negara berhak menyampaikan pendapatnya masing-masing.

Pun dengan yang dilakukan oleh Ustadz Abdul Somad (UAS).

Karenanya, Anwar Abbas merasa heran jika kemudian UAS menghadapi gangguan berupa pelarangan untuk berceramah.

Baca: Ustaz Abdul Somad Tablik Akbar di Batulicin Kalsel, Dai dari 5 Negara Tetangga Ikut Hadir

Baca: Gagal Ginjal Jangan Langsung Cuci Darah, Rasakan Manfaat Daun Sukun Sebagai Obatnya

Baca: Anggita Sari Ungkap Fakta Soal Dirinya Berhubungan Intim di Lapas dengan Freddy Budiman

"Negara ini adalah negara demokrasi. Oleh karena itu semua orang berhak menyampaikan sikap dan menyampaikan pandangannya. Dan Kiai Abdul Somad sudah melakukan itu tetapi mengapa dia diusik, dia diganggu?" ujar Anwar Abbas.

Mendengar pernyataan tersebut, sang pewarta pun mengajukan pertanyaan untuk Anwar Abbas.

Yakni apakah ada kegelisahan yang sama dari MUI perihal isi ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS).

"Tapi kalau MUI melihat apakah ada kegelisahan atas isi ceramah UAS ?" tanya sang pewarta.

Pertanyaan yang diajukan itu pun segera dijawab oleh Anwar Abbas.

Anwar Abbas mengaku bahwa dirinya adalah pengagum Ustadz Abdul Somad (UAS).

Menurutnya, tidak ada sedikitpun tanda yang menyatakan bahwa UAS adalah seseorang yang anti NKRI.

Anwar Abbas justru menyebut Ustadz Abdul Somad (UAS) adalah penceramah yang ingin menanamkan rasa cinta NKRI kepada pengikutnya.

"Saya pengagum UAS, tidak nampak oleh saya sedikitpun pemikiran beliau yang anti NKRI, anti pancasila dan anti kebhineka-an. Tidak terlihat oleh saya.

Bahkan yang terlihat oleh saya, beliau ingin menanamkan pandangan kebhineka-an, cinta pancasila dan cinta NKRI," pungkasnya.

Lebih lanjut lagi, Anwar Abbas merasa heran apabila ada oknum yang justru takut dengan isi ceramah UAS.

Tak hanya soal isi ceramah, ketakutan soal kehadiran Ustadz Abdul Somad (UAS) yang belakangan menjadi sorotan juga turut diperhatikan oleh Anwar Abbas.

Anwar Abbas pun lantas mengajukan pertanyaan retoris yang ditujukkan untuk penentang ceramah UAS.

"Lalu kalau ada yang menuduh beliau anti NKRI, anti pancasila dan anti kebhinekaan. Saya rasa di sisi mana ? pada poin mana ? pada ceramah beliau yang mana ?" ucapnya.

Mengenai alasan yang dikemukakan GP Ansor wilayah Jawa Tengah yang semapt disinggung, Anwar Abbas pun memberikan pendapatnya.

Yakni mengenai atribut dari para jamaah yang diyakini sebagai atribut HTI.

"Lalu kenapa UAS nya yang dilarang ? kenapa tidak peserta yang membawa simbol-simbol itu yang dilarang ?" tanya Anwar Abbas.

Sebelumnya, adalah Pimpinan wilayah GP Ansor Jawa Tengah, Mujibburohman memaparkan alasan mengapa melarang Ustadz Abdul Somad (UAS) untuk melakukan ceramah di Jepara.

Dilansir dari tayangan TV One, Mujibburohman mengungkap pelarangan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di Jepara dilakukan guna menyampaikan pesan dari GP Anshor yang sesungguhnya yakni menjaga NU, para Kiai dan NKRI.

Selain itu, Mujibburohman juga beralasan bahwa penolakan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) itu berhubungan dengan adanya jamaah HTI yang kerap hadir dalam kegiatan tersebut.

Baca: Tradisi Unik Saat Pesta Pernikahan, Tangan Para Pria Dibiarkan Masuk ke Dalam Bra Mempelai Wanita

Baca: Jerawat Kok Sering Tumbuh di Area yang Sama? Begini Cara Mengatasinya

Baca: Razia Warnet, Petugas Kaget karena Ternyata Jadi Tempat Mesum Siswa SMP

Hal itu diketahui dari beberapa cuplikan yang dilihat oleh Mujibburohman, bahwa para kru atau panitia yang hadir dalam ceramah UAS membawa atribut terkait HTI.

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sendiri memang terbukti menurut majelis Hakim PTUN ingin mendirikan negara khilafah di wilayah NKRI.

Karenanya cap sebagai kelompok anti NKRI seolah melekat kuat pada HTI.

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad membatalkan ceramah di beberapa daerah di Pulau Jawa karena dugaan adanya intimidasi.

Pembatalan jadwal ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di beberapa daerah di Jawa karena dugaan adanya intimidasi diposting melalui akun instagram pribadinya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Ustaz Abdul Somad (UAS) Batal Ceramah, GP Ansor Ungkap Peserta Terlarang, Begini Reaksi MUI,

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved