Mabuk Miras, Guru SD Ini Dihabisi, Lehernya Ditebas Parang

Mereka kemudian mencari bantuan dari warga sekitar. Dalam kondisi bersimbah darah, TD dibiarkan oleh pelaku.

Editor: Mustain Khaitami
zoom-inlihat foto Mabuk Miras, Guru SD Ini Dihabisi, Lehernya Ditebas Parang
dok
Ilustrasi

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran. Pelaku kabur bersama istrinya," ungkap Aman.

Setelah kabar pembunuhan ini menyebar di masyarakat, foto pelaku kemudian beredar di media sosial.

Sejak Selasa pagi, warga memposting foto pelaku.

Sayangnya, hingga saat ini pelaku tidak diketahui keberadaannya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhu, Adila Ansori sangat menyesalkan kasus pembunuhan ini.

Katanya, tidak sepatutnya seorang guru mabuk di kafe remang-remang.

Ia mengatakan, terjadinya pembunuhan ini karena adanya pembiaran dari berbagai pihak terhadap kafe remang-remang.

"Ini sudah terlambat. Selama ini terjadi pembiaran hingga menimbulkan korban jiwa," ungkap Adila.

Ia mengatakan, alangkah buruknya seorang guru mabuk, lalu tewas dengan kondisi bersimbah darah.

Adila menduga, kafe remang-remang yang ada di Simpang Kasus juga dijadikan lokasi transaksi narkoba.

"Kalau sudah beritanya mencuat begitukan, dampaknya kepada Kabupaten Inhu dan masyarakat Inhu," katanya.

Untuk itu, Adila meminta berbagai pihak untuk serius membahas keberadaan kafe remang- remang ini.

Sebab, kata Adila, keberadaan kafe remang-remang memiliki dampak negatif.(tribuninhu)

Langsung Dibongkar

Pembunuhan guru SD berinisial TD membuat heboh banyak pihak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved