Kabar Kalimantan
Guru TK Ditemukan Tewas, Sempat SMS: ''Mbak Jangan Telepon, Aku Sama Pacar Baruku''
Biasanya SMS dari ibunya selalu disingkat, tetapi kali ini tidak disingkat. “Mengapa juga lewat SMS, kan bisa langsung telepon.
Hari Rabunya, kita telepon lagi ibu, pertama tidak diangkat, ditelepon kedua laki-laki yang mengangkat, katanya lagi belanja nanti nelpon lagi. Itu mau maghrib, setelah maghrib kita telepon lagi, HPnya sudah tidak aktif,” tuturnya.
Begitu pula pada hari Kamis, sehingga Novi dan teman-teman ibunya jadi khawatir, sehingga hari Jumatnya dilaporkan tentang menghilangnya Ninik.
“Berita hilangnya ibu ramai di sosial media (sosmed), dan pada hari Minggu (2/9) pukul 17.20, jenazah Ibu ditemukan di Desa Sungai Tuak, yang saya kenali dari baju dan rambutnya,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Edwar Effendi mengatakan pukul 17.00, Minggu (2/9), ada laporan warga yang masuk ke Polres Paser, Kodim 0904/Tng dan BPBD Paser, terkait temuan jenazah sekitar 200 meter dari jalan poros Desa Sungai Tuak.
“Kita membantu evakuasi jenazah sampai ke kamar mayat RSUD Panglima Sebaya, kedua anaknya dipanggil dan membenarkan bahwa jenazah itu adalah Ibunya, mereka mengenali dari baju tidur yang dikenakan dan rambut Ibunya,” kata Edwar menambahkan. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Sebelum Menjemput Ajal, SMS Korban: Mbak Jangan Telepon, Aku Sama Pacar Baruku, http://kaltim.tribunnews.com/2018/09/03/sebelum-menjemput-ajal-sms-korban-mbak-jangan-telepon-aku-sama-pacar-baruku?page=2.
Penulis: Sarassani
Editor: Ahmad Bayasut