Kabar Dunia
Hujan Merah Darah Guyur Rusia Usai Inggris Menang Dramatis atas Kolombia, Pertanda Apa ya?
Penduduk setempat di Norilsk takut itu adalah tanda kiamat atau wabah alkitabiah, menurut media Rusia.
TRIBUNKALTENG.COM - Kejadian tidak biasa terjadi di Rusia beberapa saat setelah Inggris menang secara dramatis atas Kolombia.
Hujan turun berwarna merah di Arktik, Siberia.
Tepatnya peristiwa ini terjadi di daerah Norilsk, Rusia.
Peristiwa ini disangkutkan dengan kemenangan timnas Inggris.
Baca: Geger di India Hujan Darah! Pertanda Kiamat?
Baca: Ini 5 Foto Pangeran Timur Tengah Menikah, Royal Wedding Kerajaan Inggris pun Kalah
Baca: 8 Besar Piala Dunia 2018, Inilah Jadwal Tanding dan Kontestannya
Karena dalam pertandingan semalam, timnas Inggris memakai jersey merah saat melawan Kolombia.
Melansir dari Mirror.co.uk (4/7/2018) hujan berwarna merah darah tumpah di Arktik di Siberia setelah The Three Lions mengamankan tempat di perempat final Piala Dunia 2018.
Dalam adegan yang luar biasa, hujan berwarna darah turun di Arktik di Siberia.
Penduduk setempat di Norilsk takut itu adalah tanda kiamat atau wabah alkitabiah, menurut media Rusia.
Mobil-mobil yang diparkir di pabrik pengolahan nikel dan tembaga setempat basah oleh hujan yang berwarna seperti jersey timnas Inggris yang menang semalam.

“Ini seperti film horor. Ada hujan berdarah,” kata salah satu komentar media sosial.
Warga jadi takut jika hujan itu mengandung polusi dan beracun.
Tapi raksasa logam Nornickel, pemilik pabrik Nadezhdinsky, menyangkal ada risiko kesehatan.
Sebuah sumber mengklaim hujan merah disebabkan karena polusi di kota penambangan yang dibangun Soviet.

Sejumlah besar oksida besi telah lenyap dari permukaan.
Atap pabrik juga sudah siap untuk memperbaiki lingkungan.
Tapi angin kencang dan hujan membawanya ke daerah setempat menyebabkan pemandangan aneh.

Kota yang tertutup bagi orang asing ini dipandang sebagai salah satu tempat yang tercemar di dunia.

Tetapi Mirror melaporkan upaya pembersihan sedang diusahakan.
Sementara itu, kemenangan Inggris semalam terjadi sangat emosional karena harus ditentukan melalui adu penalti.
Sebenarnya Inggris telah memimpin dengan skor 1-0 melalui penalti Harry Kane di babak kedua pada menit ke-57.

Namun usaha Kolombia untuk menyamakan kedudukan berbuah hasil pada menit-menit akhir babak kedua.
Sundulan Yerry Mina di menit 93 membobol gawang Jordan Pickford.
Pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Namun selama 2 kali 15 menit itu tidak ada gol lagi dan dilanjutkan adu penalti.
Drama adu penalti menentukan kemenangan Inggris dengan skor 4-3.
Kiper Inggris, Jordan Pickford berhasil menepis tendangan pemain Kolombia.
Lalu tendangan penalti Eric Dier mengirim Three Lions lolos babak 16 besar.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Usai Inggris Menang Dramatis atas Kolombia, Hujan di Rusia Jadi Merah, Seperti Jersey Three Lions?, http://style.tribunnews.com/2018/07/04/usai-inggris-menang-dramatis-atas-kolombia-hujan-di-rusia-jadi-merah-seperti-jersey-three-lions?page=all.
Penulis: Mohammad Rifan Aditya
Editor: Delta Lidina Putri