Tembak Adik Iparnya hingga Tewas, Kompol Fahrizal Masuk Rumah Sakit Jiwa, Begini Kondisinya

Kamar Kompol Fahrizal tepat di belakang ruang perawat serta di depan kantin. Sehingga penjagaan sangat ketat dan tidak mudah

Editor: Mustain Khaitami
Tribun Medan
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw dan Kompol Fahrizal (Tersangka) saat paparan di Mapolda Sumut, Kamis (5/4/2018). 

Hanya beberapa menit melihat Kompol Fahrizal, satu orang pegawai rumah sakit langsung memanggil. Mereka meminta Tribun Medan/Tribun-Medan.com tidak mengambil gambar karena dilarang oleh petugas kepolisian.

Selanjutnya, Tribun-Medan/Tribun-Medan.com disarankan menemui dua petugas yang gunakan pakaian preman.

Dua polisi itu duduk di kantin sambil memantau aktivitas Kompol Fahrizal dari kejauhan.

Sekitar tiga jam Tribun Medan/Tribun-Medan.com duduk di kantin melihat aktivitas dari kejauhan tiba-tiba, Kompol Fahrizal bangkit dari bangsal.

Tidak lama kemudian, istrinya gunakan terudung.

Berselang beberapa menit, mereka berdua keluar dari kamar.

Kompol Fahrizal ditemani istrinya duduk di kantin tepat di depan Tribun Medan/Tribun-Medan.com.

Satu personel polisi langsung mendekati Tribun sembari meminta handphone tidak boleh diarahkan ke Kompol Fahrizal.

Seorang pelayan perempuan datang.

Selanjutnya, Kompol Fahrizal memesan kopi panas.

Sesekali ia bicara dengan nada tinggi.

Tapi, terkadang nada suaranya lirih. Istrinya tidak mengeluarkan satu kata pun.

Setiba kopi datang, ia terlihat tersenyum-senyum.

Terkadang kepalanya agak menggeleng seperti mendengar musik.

Tapi, handset yang dipakainya hanya disambungkan dengan handphone merek Nokia jadul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved