Tembak Adik Ipar, Perwira Polisi Langsung Serahkan Diri, Begini Kronologi Versi Polisi dan Warga

Mereka sempat bercengkrama bersama ibunya di ruang tamu. Sedangkan, Heny membuat air di dapur.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUN MEDAN/ANDIMAZ KAHFI
POLISI berjaga-jaga di depan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara penembakan di kawasan Jl Tirtosari, Gg Keluarga, Medan Tembung, Kamis (5/4) dinihari. 

Bahkan, Fahrizal sempat menggedor pintu kamar.

Baca: Banten Diprediksi Terjadi Tsunami Setinggi 57 Meter, Begini Tanggapan BPPT dan BNPB

Baca: VIDEO: Kecebong Hidup Disuapi Ibunya ke Balita, Lihat, Ikan Kecil

Tapi, ibunya mendatangi sembari menyatakan tidak boleh keluar dari kamar.

Pihak kepolisian sudah meminta keterangan tiga saksi di antaranya Heny Wulandari, dan Agung dan Elly.

Ketiganya merupakan warga Jalan Tirtosari alias masih berhubungan kerabat dengan Kompol Fahrizal. Kini, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

Kronologi Versi Warga

Warga Jalan Tirtosari, Gang Keluarga, Kelurahan Bantan, Medan Tembung terkejut dengan penembakan ini. Warga mengira suara tembakan adalah suara petasan.

Tidak lama kemudian diketahui suara letusan itu berasal dari rumah seorang warga disebut-sebut bernama Sutini.

Apalagi, suara jeritan warga bergema di dari dalam rumah, parmanen.

"Aku pikir mercon, jadi enggak peduli tadi. Cemana-lah tadi habis salat tak enak badan golek-golek di rumah," kata Juraidah (75) warga sekitar saat ditemui Tribun-Medan.com.

Kediaman Juraidah tepat di sebelah tempat kejadian perkara (TKP). Tapi, ia tidak mengetahui peristiwa penembakan itu.

Baca: Pemerannya Diduga Pelajar, Video Adegan Mesum Beredar di Media Sosial

Baca: Nikita Mirzani Akan Sembah Kaki Lucinta Luna Jika Terbukti Perempuan dan Memiliki Rahim

Bahkan, dia keluar rumah saat mendengar ada keramaian di lokasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved