Sains

Badai Raksasa Jupiter Akan Mati Setelah Bertahan 400 Tahun

Sebagian ilmuwan meyakini badai tersebut terjadi sekitar tahun 1600-an, meskipun sebagian ilmuwan meragukannya.

Editor: Mustain Khaitami
http://sains.kompas.com/
Titik Merah Besar Jupiter. 

"Sekarang ini seperti 13 derajat lebarnya dan hanya 1,3 kali ukuran Bumi," katanya. "Tak ada yang abadi," katanya.

"Bintik merah raksasa akan dalam satu atau dua dekade akan menjadi bintik merah biasa, dan setelahnya menjadi bintik merah kenangan," ungkapnya.

Wahana antariksa Juno akan kembali mengamati bintik merah raksasa pada April 2018, Juli, September 2019, lalu setidaknya satu kali lagi pada bulan Desember 2020.

Namun pengamatan tersebut tidak akan bisa sedekat pada pengamatan bulan Juli 2017.

Penulis: Michael Hangga Wismabrata
Sumber: businessinsider.com

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs http://sains.kompas.com/ dengan Judul:
Bertahan 400 Tahun, Badai Raksasa Jupiter Bakal "Mati" Tak Lama Lagi

Sumber: Kompas.com
Tags
sains
badai
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved