Saat Hadapi Masalah Berat, Badali Dapat Petunjuk dari Ayahanda Guru Sekumpul Lewat Mimpi

TRIBUNKALTENG.COM, BANJARMASIN - Sangat sulit untuk bisa menemukan kedua putra Guru Sekumpul M Amin maupun M Hafi di tempat umum.

Keduanya, lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan rumah.

Termasuk soal pendidikan, M Amin dan M Hafi juga melakukannya di rumah. guru-guru agama di Martapura didatangkan ke rumah untuk menurunkan ilmu agama kepada keduanya.

KH Muaz Hamid (77) diantaranya yang hingga kini masih mengajar kedua putra Guru Sekumpul.

Menurutnya, walaupun belajar di rumah namun pendidikan yang didapat M Amin dan Hafi tidak berbeda dengan pendidikan keagamaan di luar.

Baca: Gugatan Cerai untuk Veronika Tan Dilayangkan, Ini Penjelasan Pengacara Ahok

Selama mengajar M Amin dan Hafi, keduanya memiliki akhlak yang tinggi. Hafi, juga demikian dia sangat menghormati M Amin.

Contohnya saja, M Hafi ketika bersalaman dengan gurunya tidak pernah mendahulu kakaknya begitupula saat berjalan tidak pernah mendahului sang kakak.

“Sejak 2010 mengajar Amin dan Hafi saya melihat kemampuan Amin dan Hafi berada di atas rata-rata anak pada umumnya. Maklum saja, ayahnya memiliki kelebihan sehingga wajar jika kemampuan keduanya di atas rata-rata anak-anak pada umumnya,” katanya diwawancarai jelang Haul ke-12 Abah Guru Sekumpul.

Dia besyukur diberikan kepercayaan untuk menangani pendidikan anak Guru Sekumpul.

Baca: Kehidupan di Alam Ruh, yang Dialami Wanita Ini Ketika Sekarat Bikin Ilmuwan Kebingungan

Dia mencarikan guru-guru yang tepat untuk keduanya.

Berbekal kepercayaan itu, dia merekomendasikan guru-guru yang mengajar Amin dan Hafi mulai dari Guru Khairan, Guru Abdulah Basyar, Guru Rusbandi termasuk yang baru-baru ini Guru Masdar dari Astambul.

Menurutnya, M Amin dan Hafi telah melewati bangku Ibtidaiyah, Tsanawiyah serta lulus Aliyah.

Saat ini, keduanya sudah belajar kitab-kitab termasuk yang saat ini diberikannya adalah mempelajari Kitab Ihya Ulumudin karangan Imam Ghazali.