Tsunami Cup
LIVE STREAMING Tsunami Cup 2017: Lapangan Becek, Pemain Timnas Indonesia Jadi Korban
Timnas Indonesia membawa modal bagus setalah pada pertandingan perdana menang besar atas Brunei Darussalam 4-0.
Penulis: Rahmadhani | Editor: Mustain Khaitami
lihat foto
TRIBUNKALTENG.COM - Timnas Indonesia vs Mongolia mewarnai laga ke-dua Tsunami Cup 2017, Senin (4/11/2017) malam.
Berlangsung di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh pukul 21.30 WIB, laga Timnas Indonesia vs Mongolia dijadwalkan disiarkan langsung RCTI sebagai media partner.
Timnas Indonesia membawa modal bagus setalah pada pertandingan perdana menang besar atas Brunei Darussalam 4-0.
Saat mengalahkan Brunei Darussalam 4-0, kondisi lapangan Stadion Harapan Bangsa jadi sorotan.
Baca: VIDEO: Marc Marquez Tunggang Motor Bebek, Ada Insiden Tabrakan!
Diguyur hujan lebat sepanjang pertandingan, kondisi beceknya lapangan tampak membuat permainan ke-dua tim kurang maksimal.
Tak heran, aliran bola dari kaki ke kaki yang kerap diperagakan anak didik Luis Milla tak tampak sejak awal laga.
Terlebih, genangan air yang mewarnai beberapa titik di lapangan juga sering membuat laju bola berhenti seketika.
Kondisi lapangan yang becek memakan korban.
Tiga pemain timnas Indonesia harus berususan dengan tim medis selepas laga kontra Brunei, Sabtu (2/12/2017) malam.
Baca: Sebelum Ditemukan Meninggal di Sungai Buluh HST, Kabarnya Abdi Sempat Rachman Alami Ini
Ketiga pemain tersebut yakni Muhammad Hargianto, Evan Dimas, dan Septian David Maulana.
Hanya Evan Dimas yang terlihat sudah bugar dan bergabung dengan tim pada sesi latihan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Minggu (3/12/2017) siang WIB.
Baca: Kirim Foto Pacar Cantik pada Sang Ibu, Ternyata Ada Mainan Dewasa Ikut Terpotret
"Hargianto sedikit kambuh di lutut, sedangkan David nyeri pada engkel. Semoga pemulihan mereka bisa cepat," tutur Bima Sakti, asisten pelatih timnas Indonesia selepas sesi latihan dilansir Bpost Online dari Bolasport.
"Evan sempat sakit semalam. Sedangkan pemain lain oke," kata legenda sepak bola nasional itu.
Pada laga kontra Brunei, hujan deras memang terus mengguyur lapangan di Stadion Harapan Bangsa.
Selain aliran bola yang sulit diprediksi, kontur lapangan juga menjadi sulit diterka para pemain saat melakukan pijakan.
Baca: Ramalan Zodiak, Karier Capricorn-Aries: Antara Keraguan dan Tipu Muslihat
"Genangan air sangat menganggu. Pola permainan yang ingin kami terapkan menjadi tidak lancar."Skema yang disusun coach Luis Milla menjadi susah dijalankan," tutur Bima.
Pada laga kontra Brunei Darussalam, baruasuki menit ke-29, dua pemain dari timnas Indonesia dan Brunei pun terlihat terkapar di tengah lapang.
Mereka meringkik kesakitan setelah tampak kram.
Dari pemain timnas Indonesia, Septian David Maulana, menjadi korban.
Pada waktu yang sama dari jarak kejauhan, pemain Brunei pun terkapar hingga akhirnya ditandu keluar oleh tim medis.
Baca: Penghuninya Cantik dan dan Gagah, Ini Kisah Mistis Tentang Kota Gaib Saranjana di Kotabaru
Korban buruknya kondisi lapangan berlanjut pada menit ke-44, kali ini adalah bek Brunei.
Menjelang berakhirnya laga babak pertama, Faizuddin Haris, harus ditandu keluar setelah dianggap tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Memasuki babak kedua tepatnya pada menit ke-60, striker Brunei, Abdul Aziz, harus menepi dengan alat tandu dari tim medis.
Striker bernomor punggung sembilan itu akhirnya digantikan oleh pemain lainnya yang bernomor punggung tujuh, Abu Bakar.
Saksikan pertandingannya di link berikut:
(BANJARMASINPOST.CO.ID/Rahmadhani)
