Kajian Islam
Bingung dengan Lilitan Utang Tanpa Tahu Jalan? Baca Doa ini Sebelum Tidur, Insya Allah Ada Jalan
Di zaman seperti sekarang ini, beberapa orang mengaku terpaksa berhutang dengan alasan karena kebutuhan hidup yang semakin sulit dan mahal
TRIBUNKALTENG.COM - Ketika seseorang terlilit masalah ekonomi atau keuangan, dan pendapatan yang dimiliki kondisinya tidak menentu, maka seringkali beberapa jalan pun terpaksa diambil demi bisa bertahan hidup.
Salah satu jalan yang ditempuh adalah dengan meminjam uang kepada orang lain, atau biasa disebut dengan berhutang.
Di zaman seperti sekarang ini, beberapa orang mengaku terpaksa berhutang dengan alasan karena kebutuhan hidup yang semakin sulit dan mahal, serta penghasilan yang tak bisa lagi mencukupi kebutuhan.
Hal ini membuat berhutang pun terasa sudah seperti gaya hidup yang tak bisa dilepaskan.
Baca: Hakim Bebaskan Utang Rp 1,8 Miliar dari Amih Atas Gugatan Anaknya
Sayang, beberapa orang justru ada yang seolah menjadikan berhutang seperti sebuah kebiasaan yang akhirnya membuat mereka tak bisa lagi membayar hutang tepat waktu.
Tidak jarang, kita sering mendengar banyaknya kasus menyedihkan yang terjadi disebabkan dari hutang yang tak terselesaikan.
Ada yang nekat bunuh diri karena tertekan, ada pula yang nekat mencuri dengan harapan agar hutangnya cepat terlunasi.
Sebagai manusia, seharusnya ketika kita sedang tertimpa masalah, kita menyadari jika pada akhirnya hanya ada satu jalan keluar dari setiap masalah yang kita hadapi.
Caranya adalah berpasrah diri kepada Allah SWT sembari diiringi dengan usaha.
Baca: Utang RI Capai Rp 3.667 Triliun, Menkeu: Masih Lebih Baik
Salah satu cara yang bisa anda pakai adalah dengan berdoa.
Hutang menurut Islam
Dalam Islam, hutang sebenarnya boleh-boleh saja.
Namun anda perlu mengetahui pula syarat dari berhutang, dimana salah satunya adalah ketika dalam keadaan yang benar-benar terdesak saja.
Jika hutang sampai dijadikan seperti kebiasaan, maka bisa menjadi sumber bahaya yang justru bisa merusak akhlak dan kehidupan anda.
“Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.” (H. R. Al-Bukhari).
Mereka yang terlilit hutang sangat mudah dan rentan dipengaruhi oleh setan agar mengerjakan perbuatan maksiat dan terlarang agar bisa melunasi hutangnya dengan berbagai cara, termasuk mencuri atau merampok.
Hal ini jelas semakin menyadarkan kita jika ternyata hutang jika terlalu sering dilakukan bisa menimbulkan efek buruk terhadap manusia.
Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari hutang.
Jika sudah terjebak, usahakan untuk cepat melunasi, smebari diiringi doa kepada Allah SWT agar segala masalah yang kita hadapi diberikan jalan keluarnya.
Baca: Waduh! China Gunakan Media Sosial untuk Permalukan Penunggak Utang
Doa agar Hutang Bisa Lebih Mudah Diselesaikan
Doa seperti apa yang bisa kita amalkan agar hutang kita bisa kita selesaikan dengan baik?
Ternyata ada beberapa anjuran ketika anda ingin menyelesaikan kewajiban hutang dengan cepat.
Akan tetapi bukan hanya dengan berdoa saka saja, harus ada usaha untuk bekerja dan mencari pendapatan agar hutang bisa cepat teratasi.
Berikut ini beberapa amalan agar hutang anda bisa cepat lunas.
Salah satunya adalah doa ini yang bisa dibaca ketika hendak tidur.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata,
“Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon.
A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih.
Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an).
Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu.
Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu.
Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).
Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.
Semoga doa tersebut bisa diamalkan dan Allah memudahkan segala urusan kita dan mengangkat kesulitan yang ada.
Selain itu, hal yang penting yang perlu anda lakukan adalah menanamkan sugesti pada diri anda sendiri bahwa hutang itu bisa menimbulkan bahaya jika terlalu sering dilakukan.
Perlu kesadaran dari diri sendiri agar hutnag tak berubah menjadi sesuatu yang dibiasakan, dan tak lupa, memperbanyak membaca doa dan beribadah kepada Allah SWT.