Kabar Dunia

11 Pangeran Ditangkap Sehari Setelah Arab Saudi Bentuk Komisi Anti Korupsi

Stasiun televisi milik pemerintah Saudi, Al Arabiya mengabarkan, para pangeran dan menteri yang ditahan itu terkait dengan penyelidikan

Editor: Mustain Khaitami
Arab News
Pangeran Mohammed bin Salman, putra mahkota baru Kerajaan Arab Saudi. 

Pada 2015, Raja Salman menunjuk Pangeran Mohammed sebagai menteri pertahanan. Awal tahun ini, Raja Salman memberhentikan Pangeran Mohammed bin Nayef sebagai menteri dalam negeri dan menjadikan dia sebagai tahanan rumah.

Setelah menyingkirkan Pangeran Mohammed bin Nayef, Raja Salman memperluas wewenang MBS atas pasukan kementerian dalam negeri yang selama ini dianggap sebagai tentara kedua Arab Saudi.

Dugaan lain terkait latar belakang penangkapan besar-besaran ini adalah terkait dengan kebijakan Arab Saudi mengisolasi tetangganya, Qatar.

Sejumlah analis menduga para pangeran, menteri, dan mantan menteri yang ditahan adalah para penentang kebijakan luar negeri Pangeran Mohammed bin Salman terkait Qatar.

Selain kebijakan soal Qatar, beberapa kebijakan Pangeran Mohammed bin Salman juga banyak ditentang misalnya soal privatisasi aset negara dan memangkas subsidi.

Para diplomat asing memprediksi Pangeran MBS segera menjadi generasi milenial pertama yang menduduki tahta Saudi.

Dan jika Pangeran Mohammed bin Salman naik tahta maka dia setidaknya bisa berkuasa hingga setengah abad ke depan. (ERVAN HARDOKO/KOMPAS.COM)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved