Patung Kartini di Monas Bikin Heboh Netizen, Disangka Pakai Aksara China
Dalam foto tersebut terdapat sebuah patung RA Kartini yang berada di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Namun apa benar tulisan tersebut merupakan aksara Cina?
Setelah ditelusuri TribunStyle.com, ternyata tulisan tersebut bukanlah aksara Cina melainkan aksara Jepang atau huruf Kanji.
Melansir dari Warta Kota, Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Sabdo Kristianto menanggapi hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa patung tersebut merupakan hasil pemberian dari pemerintah Jepang.
"Karena, patung itu memang diberikan oleh pemerintah Jepang tahun 1980-an," kata Sabdo saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2017).
Sabdo menjelaskan, prasasti di samping patung tersebut baru di tandatangani oleh Gubernur Sutiyoso pada tahun 2005.
Sebab, patung RA Kartini adalah salah satu patung yang dipindahkan dari daerah Menteng ke Monas.
"Itu kan patung dipindahin dari daerah Menteng, patung itu, itu patung Kartini, 2 patung kecil di samping kanan kirinya Kartini, itu anaknya, dipindahin dari Menteng," ucapnya.
Patung RA Kartini berdiri 1,4 meter menghadap ke selatan dengan tangan kiri di depan dada dan tangan kanan di samping pinggul.
Tulisan kanji Jepang terlihat tepat di bawah kuda-kuda patung RA Kartini.
Patung ini diserahkan 20 Desember 2005 oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yutaka Himura kepada Gubernur Jakarta Sutiyoso.
Penulisan kanji Jepang merupakan penghargaan dari pemerintah Jepang sebagai bentuk persahabatan antara Indonesia dan Jepang pada tahun 2005 saat patung tersebut diberikan.
Nah, sekarang, lebih baik kita mencari tahu sesuatunya sebelum terlambat, itu untung patung, coba kalau orang, bisa-bisa mereka sudah dikenakan UU ITE deh.
Lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial ya guys? (TribunStyle.com/ Dimas Setiawan Hutomo)