100 Kondom Ditemukan Saat Pesta Gay di Surabaya, Polisi Bingung Fungsinya

Shinto mengungkapkan, untuk bisa mengikuti kegiatan itu, mereka harus membayar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

Editor: Mustain Khaitami
Tribun Jatim/Pradhitya Fauzi
100 bungkus kondom dari pesta gay 

TRIBUNKALTENG.COM, SURABAYA - Polisi berhasil menggagalkan pesta gay di Hotel Oval, Surabaya, Sabtu (29/4/2017).

Dari penggerebekan itu, polisi menangkap 14 tersangka, dan mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya adalah 100 bungkus kondom, dan tiga buah gel merek V'gel.

Terkait fungsi kondom dalam kegiatan itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga tampaknya juga mengalami kebingungan.

Sebanyak 14 kaum homo atau gay diamankan di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (30/4/2017). Mereka digrebek di sedang mengglar pesta sek sesama jenis di sebuah hotel di Surabaya.
Sebanyak 14 kaum homo atau gay diamankan di Satreskrim Polrestabes Surabaya, Minggu (30/4/2017). Mereka digrebek di sedang mengglar pesta sek sesama jenis di sebuah hotel di Surabaya. (surya/Fatkhul Alamy)

"Nah itu yang unik, mereka ini kan sama-sama cowok, lah kalo sama-sama tidak pakek kondom perasaan ya gak ngefek kan, lah ini malah ketambahan ada pelumasnya lagi," tuturnya lalu tertawa kepada TribunJatim.com, Minggu (30/4/2017).

Shinto melanjutkan, kasus itu termasuk baru dalam penanganannya.

Baca: 14 Pria Digerebek Sedang Pesta Seks Sesama Jenis di Hotel

"Ini juga termasuk salah satu kasus baru buat kami, karena menangkap 14 orang yang melakukan seks sesama jenis dengan berbagai fasilitas hotel dan terkesan eksklusif," tutup Silitonga.

Sebelumnya, polisi melakukan penggerebekan terhadap pesta gay di Hotel Oval, Surabaya, Sabtu (29/4/2017).

Sebanyak 14 orang menjadi tersangka kasus tersebut.

Satu orang di antaranya berperan sebagai penyelenggara kasus itu, yaitu bermana Andre.

Tarif Sekali Pesta Bisa Mencapai Rp 100 Ribu

Shinto mengungkapkan, untuk bisa mengikuti kegiatan itu, mereka harus membayar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Bisa dikirim uangnya baik secara langsung maupun transfer, kemudian dipersilakan untuk masuk ke room nomor 314,"ujar Shinto.

Saat berada di dalam kamar, mereka melakukan aktivitas seksual sesama jenis, yang juga disertai pemutaran film porno.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved