Kabar Kalimantan

Di Ibu Kota Provinsi Termuda Ini, Warga Juga Harus Antre Dapatkan BBM

Dimana walau antrean sudah terlihat sangat panjang dan stok BBM diperkirakan tak lagi mencukupi, sama sekali tak ada pemberitahuan.

Editor: Mustain Khaitami
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM di SPBU Jalan Katamso, Rabu (8/2/2017) siang, kembali mengular hingga lebih dari satu kilometer. 

TRIBUNKALTENG.COM, TANJUNG SELOR - Antrean kendaraan yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU di Jalan Katamso, Tanjung Selor, Rabu (8/2/2017) siang, kembali mengular hingga lebih dari satu kilometer.

Rata-rata kendaraan yang mengantre adalah angkutan umum dan mobil-mobil pribadi berplat hitam. Hampir seperempat badan jalan tersita karena antrean tersebut.

Beberapa warga yang tidak ingin warung atau rumahnya tertutupi antrean memberi plang-plang larangan parkir.

Untuk diketahui, di ibukota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor ini, memang masih hanya ada satu SPBU saja. Itupun, sering tutup lebih cepat dari biasanya.

Dan saat ini, SPBU kedua di Jalan Sengkawit, yang keberadaannya diharapkan bisa membagi antrean kendaraan, sebenarnya sudah siap dioperasikan.

Hanya saja, karena belum dilakukan uji tera, PT Pertamina belum mau memasok BBM.

Beberapa warga yang mengantre mengaku tak mempermasalahkan harus menunggu lama untuk mendapatkan BBM.

Namun sayangnya kata mereka, SPBU ini punya kebiasaan buruk.

Dimana walau antrean sudah terlihat sangat panjang dan stok BBM diperkirakan tak lagi mencukupi, sama sekali tak ada pemberitahuan.

"Jadi pernah itu, saya sudah antre sejam lebih. Pas sudah giliran saya, sudah mau masuk ke dalam katanya bensin habis. Padahal dia lihat saya antri," ujar salah seorang warga pemilik mobil. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved