Kajian Islam
Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 1440 H, Ini Jadwal dan Bacaan Niatnya
Bagi yang kebetulan belum atau masih menjalankan puasa sunnah Syawal, puasa Ayyamul Bidh bisa sekalian dilaksanakan.
TRIBUNKALTENG.COM - Bagi yang kebetulan belum atau masih menjalankan puasa sunnah Syawal, puasa Ayyamul Bidh bisa sekalian dilaksanakan.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa pada tanggal 13,14,15 setiap bulannya di kalender Masehi.
Pada bulan Syawal ini, puasa sunah Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 17,18,19 Juni 2019.
Puasa sunah Ayyamul Bidh ini sangat dianjurkan agar dilaksanakan karena memiliki banyak pahala.
• Puasa Ayyamul Bidh 13, 14, 15 di Bulan Rajab, Simak Ketentuan, Keutamaan dan Pahalanya
• Dahsyatnya Minum Air Putih Hangat untuk Kesehatan, dari Urusan Pencernaan Hingga Kelola Stress
• Marquez Melorot Posisi ke 17, Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2019 Catatkan Quartararo yang Tercepat
Sementara jika dilakukan setiap bulan, maka sama dengan puasa selama setahun penuh.
Hal itu diriwayatkan pada hadist berikut ini:
وَإِنَّ بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
Artinya: “Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulannya, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, maka puasa Ayyamul Bidh sama dengan berpuasa setahun penuh,” (HR Bukhari-Muslim).
Puasa ini berbeda dengan puasa mutih yang biasa dilakukan orang Jawa, yang hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih.
Ayyaamul bidh adalah bentuk jamak dari al-yaum yang berarti hari, sedangkan bidh artinya putih.
Ayyaamul Bidh artinya adalah hari-hari putih di mana pada tanggal tersebut terjadi bulan purnama dengan sinar warna putih.
Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.
Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari no. 1979).