Kabar Unik
Mabuk, Pria Ini Muntahkan Tumor dari Tenggorokannya, Tapi Ditelan Lagi karena Mengira Organ Dalam
Mengira hanya sekadar sakit tenggorokan biasa, seorang pria pemabuk dari Hubei, di Tiongkok, kaget saat memuntahkan sebuah tumor.
TRIBUNKALTENG.COM - Mengira hanya sekadar sakit tenggorokan biasa, seorang pria pemabuk dari Hubei, di Tiongkok, kaget saat memuntahkan sebuah tumor.
Namun kemudian, pria itu malah menelannya kembali karena dia takut akan mengira akan kehilangan bagian vital organ dalamnya.
Dikutip dari AsiaOne, Pria yang telan kembali tumornya ini dilaporkan merasakan ketidaknyamanan di tenggorokannya selama beberapa minggu sebelumnya.
Namun pria ini tetap tak menghiraukannya, dan mengira itu hanyalah sekadar sakit tenggorokan biasa.
• Idap Tumor Seberat 58 Kilogram di Tubuh, Pria Ini Semula Dikira Kelebihan Berat Badan
• 5 Tips Mudah Pengelolaan Uang THR Lebaran, Jangan Habiskan Dalam Sekejap
• Jadwal Imsak dan Waktu Buka Puasa Ramadan Hari ke 17 untuk Kota Palangkaraya dan Sekitarnya
Karena ia kira rasa sakit yang ia rasakan itu tidak mempengaruhi pernapasan yang ia rasakan.
Setelah dia menelannya kembali, ia memutuskan untuk tidak mencari perawatan medis khusus.
Namun, setelah terlalu banyak minum dan mabuk, pria berusia 63 tahun ini mual.
Dan diketahui ia mulai memuntahkan makanannya, di mana, ia merasakan sakit yang begitu tajam di tenggorokannya.
Yang membuatnya ngeri, ia melihat sepotong bongkahan daging berukuran 10cm berakhir menggantung keluar dari mulutnya.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah laporan dari Tiongkok yang memiliki kemiripan dengan penyakit lidah bercabang dua.
Meskipun pria itu mencoba untuk mengeluarkannya, ujung dagingnya sepertinya menempel di tenggorokannya.
Takut bahwa ia mungkin secara tidak sengaja telah membuang sebagian organ dalam yang ia miliki, pria bernama Yu ini melanjutkan untuk meminum air untuk mendorong kembali sebongkah daging itu kembali ke tubuhnya.
Setelah kejadian kedua kali itu, ia segera mencari perawatan medis di Rumah Sakit Rakyat Universitas Wuhan, di mana dokter menyadari bahwa pria itu memiliki tumor yang tumbuh di kerongkongannya.
Dikutip dari CJN, Profesor Deng Tao, yang melakukan konsultasi dengan pria itu, berbagi informasi bahwa bagian atas tumor dari pria ini terlepas ketika Yu mulai muntah-muntah.
Beruntung baginya, tumor itu tumbuh di bagian atas kerongkongannya, tetapi masih memiliki risiko memblokir jalan napasnya jika itu tumbuh lebih besar.