Istri Hamil Tua Ditusuk, Ambil Oroknya dari Kandungan, Penyebabnya Gegara Ponsel Terkunci

RM tega membunuh istrinya sendiri, Erni (31) lantaran melihat HP istrinya yang terkunci dengan menggunakan kata sandi.

Editor: Mustain Khaitami
Kolase | Pixabay & Instagram @makassar_iinfo
Seorang suami di Bengkulu tega bunuh istrinya sendiri dan mengambil 'paksa' bayinya yang masih ada di kandungan. 

TRIBUNKALTENG.COM - RM tega membunuh istrinya sendiri, Erni (31) lantaran melihat HP istrinya yang terkunci dengan menggunakan kata sandi.

Mirisnya, korban dibunuh ketika tengah hamil tua dan masih mengandung calon bayinya.

Mengutip Kompas.com. peristiwa pembunuhan mengenaskan ini terjadi di Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.

Pada saat itu, warga Tanjung Raya dikejutkan saat pelaku yang juga suami korban, RM, datang ke rumah warga dengan kondisi berlumuran darah.

Kakek 6 Cucu Gagahi Gadis Keterbelakangan Mental, Korban Diancam Hendak Dihabisi

Tradisi Memberikan Makan Siluman Buaya, Dilakukan Orang Zaman Dulu, Terkait Penjajahan?

Alangkah terkejutnya warga saat tahu bahwa RM, telah tega membunuh istrinya yang tengah hamil tua di rumahnya sendiri.

Kejadian ini langsung menjadi perhatian pihak Kepolisian Polsek Teluk Segara dan Polres Bengkulu.

Hasil pemeriksaan belum diumumkan secara resmi oleh pihak kepolisian, sebuah video pengakuan sang pelaku, RM, kini tengah viral di media sosial.

Salah satunya videnya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, pada Jumat (22/2/2019).

Tak ada yang menyangka, aksi nekat pelaku ini merupakan kulminasi dari masalah yang berawal dari HP yang dikunci dengan kata sandi.

"Kami ribut sudah ada 4 bulanan, masalah pertamanya itu HP. HP dia seperti menyimpan pakai kode. Lalu saya bilang 'ápa? jujur aja'. DIa terus jawab 'gak ada apa-apa', tapi dia malah ngotot terus," ungkap RM, dikutip Grid.ID dari unggahan @makassar_iinfo.

RM mengaku, ia kesal melihat sang istri tak lagi mau mendengarkan ucapannya lagi hingga nekat untuk mengambil nyawa sang istri.

"Susah ngomongnya om. Pas saya ajak obrol baik-baik, dia malah ninggal ke kamar. Biar saya ngomel dikit, (tapi) dia langsung ninggalin. Kadang dia malah balik marah, itulah puncaknya," ungkap RM.

Tak cuma itu, RM juga tega membelah perut sang istri yang tengah mengandung, hingga menyebabkan luka robek di bagian perut.

Lewat pengakuannya, RM sempat memberi anak yang ia ambil paksa itu ke kakaknya dan sempat melarikan diri karena takut.

"(kabur dengan) jalan kaki, tapi udah lari terus aku balik lagi (ke TKP)," imbuh pelaku.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved