Kabar Kampus

Bursa Bakal Calon Rektor IAIN Palangkaraya, Ketua Prodi Program Magister Dikabarkan Ikut Bertarung

Bahkan kali ini, mereka yang kabarnya bakal ikut bertarung berasal dari kalangan 'tokoh' dengan karir jabatan yang mentereng.

Penulis: Mustain Khaitami | Editor: Mustain Khaitami
Istimewa
Kamous IAIn Palangkaraya 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Beberapa hari setelah pendaftaran kedua dibuka, bursa bakal calon Rektor IAIN Palangkaraya kembali menggelinding.

Bahkan kali ini, mereka yang kabarnya bakal ikut bertarung berasal dari kalangan 'tokoh' dengan karir jabatan yang mentereng.

Salah satu kandidat yang disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa bakal calon Rektor IAIN Palangkaraya itu adalah Hamdanah, Ketua Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam (MPAI) pada program Paskasarjana di perguruan tinggi Islam terbesar di Kalteng.

Selain itu, nama Khairil Anwar juga termasuk dari salah satu tokoh di IAIN Palangkaraya yang juga disebut-sebut memiliki kans besar untuk bertarung menduduki kursi jabatan rektor.

Pendaftaran Bakal Calon Rektor IAIN Palangkaraya Dibuka Lagi, Ini Jadwal Lengkapnya

Pernikahan Dini, Istri yang Masih Belia Ini Tewas Dianiaya oleh Suaminya

Betapa tidak. Khairil Anwar sendiri merupakan mantan Ketua STAIN Palangkaraya yang secara akademik dan administratif memiliki pengalaman manajerial, selain sebagai seorang dosen senior.

Namun Tribunkalteng.com yang mencoba melakukan upaya konfirmasi atas kabar tersebut, sejauh ini belum berhasil mendapatkan kepastian.

Dihubungi Jumat (23/11/2018), Hamdanah melalui ponsel tidak mengangkat.

"Kami masih menunggu para pendaftar menyerahkan berkasnya ke sekretariat panitia. Yang jelas, waktu pendaftaran masih dibuka," ujar Sekretaris Tim Seleksi dan Penjaringan Bakal calon Rektor IAIN Palangkaraya periode 2019-2023 Akhmad Riady.

Seperti telah diberitakan sebelumnya, kesempatan bagi dosen yang berminat untuk bertarung dalam bursa calon rektor IAIN Palangkaraya, kembali terbuka lebar.

Itu setelah Tim Seleksi dan Penjaringan Bakal calon Rektor IAIN Palangkaraya periode 2019-2023 kembali membuka pendaftaran bagi para bakal calon yang berminat.

Saat pendaftaran pertama, dua bakal calon harus gugur karena dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dalam verifikasi berkas.

Kesimpulan untuk melakukan pembukaan kembali masa pendaftaran bakal calon pun dilakukan pihak panitia.

Dari tiga nama yang diproses, hanya ada satu yang dianggap memenuhi syarat. Sedangkan dua lainnya, dinyatakan gugur karena ada persyaratan administrasi yang belum terpenuhi.

Sesuai Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 7293/2015 tentang Pedoman Penjaringan, Pemberian Pertimbangan dan Penyeleksian Rektor/Ketua PTKIN pada Kementerian Agama, sistem pemilihan calon rektor di IAIN Palangkaraya tidak lagi dilakukan melalui rapat senat.

Para bakal calon yang dianggap memenuhi syarat, nantinya akan teruskan kepada Menteri Agama oleh Tim Seleksi dan selanjutnya ditetapkan sebagai rektor setelah melalui beberapa langkah pengujian, termasuk uji kelayakan dan kepatutan (fit and propper test).

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved