Peluru Nyasar Ditemukan Lagi di Gedung DPR RI, Kali Ini Ruang Anggota Fraksi Demokrat

TRIBUNKALTENG.COM - Langkah cepat dilakukan pihak kepolisian usai dua peluru kembali di temukan di Gedung Nusantara I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Polisi datang ke lokasi. Peluru tersebut ditemukan di lantai 10, tepatnya ruang 1008 ruang kerja anggota Fraksi Demokrat Vivi Jayanti Jayabaya, dan ruang 2003 tempat ruang kerja anggota Fraksi PAN Totok Daryanto.

Pantauan Tribunnews.com di lantai 20, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu beserta beberapa polisi dari Polda Metro Jaya tiba di ruang Totok Daryanto sekira pukul 12.29 WIB.

Mereka langsung masuk ke ruangan Totok yang menjadi tempat ditemukannya peluru.

Sementara, situasi di lorong depan ruang kerja Totok dipenuhi awak media.

Hingga berita ini ditulis, petugas kepolisian masih memeriksa ruangan Totok Daryanto.

Selain Ruangan Anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya, dugaan adanya peluru nyasar juga ditemukan di ruang anggota Fraksi PAN, Totok Daryanto di lantai 20 tepatnya ruang 2003, pada Rabu, (17/10/2018).

Kaca bagian atas ruangan tersebut retak.

Berdasarkan keterangan seorang staf fraksi PAN yang enggan disebutkan namanya, suara pecahan kaca tersebut terdengar pada Senin lalu.

Namun lokasi retaknya kaca tersebut baru diketahui hari ini.

“Jadi ini kejadiannya sama, barengan dengan yang kemarin hari Senin. Ketika itu staf Pak Totok denger ada suara kaca pecah, tapi pas dibuka jendelanya enggak apa-apa. Karena bukanya cuma setengah, enggak sampe full. Nah baru hari ini ketahuan kalau itu kaca pecah di pojok kanan atas kena peluru," ujarnya.

Selain ruangan Totok, dugaan peluru nyasar juga ditemukan di ruang Anggota Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10 tepatnya 1008.

Bedanya di ruangan Vivi, [eluru masih menempel pada dinding ruangan.

"Kita sudah lapor polisi, apakah ini sama kejadiannya dengan kemarin dan baru ditemukan atau kejadiannya baru terjadi," ujar Dasco.

5 Fakta Peluru Nyasar DPR RI