Dugaan Ratna Sarumpaet Dianiaya
Fadli Zon Beberkan Kronologi Pertemuan dengan Ratna Sarumpaet Hingga Mengaku Berbohong Dianiaya
Fadli Zon Beberkan Kronologi Pertemuan dengan Ratna Sarumpaet Hingga Mengaku Telah Berbohong Dianiaya
TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Fadli Zon Beberkan Kronologi Pertemuan dengan Ratna Sarumpaet Hingga Mengaku Telah Berbohong Dianiaya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon juga mengunggkap Pertemuan dengan Ratna Sarumpaet dan Ratna sempat menyatakan: “Saya Enggak Terima Perlakuan Negara Ini”.
Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet bikin heboh seantero negeri dengan pengakuannya sebagi korban penganiayaan orang tak dikenal.
Belakangan, dia membuat pengakuan telah mengabarkan kabar hoaks.
Baca: Reaksi Gubernur Anies Baswedan Ditanya Bantuan Pemprov DKI Rp 70 Juta untuk Ratna Sarumpaet
Baca: Sutopo BNPB Kagetkan Jokowi karena Penyintas Kanker Paru Stadium 4B, Ini Harapannya Pada Presiden
Baca: Dirgahayu ke 73 TNI, Ini Kumpulan Ucapan Selamat HUT ke 73 TNI untuk Penambah Semangat Kebangsaan
Baca: Setelah Registrasi CPNS 2018 di Sscn.bkn.go.id, Selanjutnya Apa?
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan 6 di RCTI, MNC TV - Liverpool vs Man City!
Polisi juga mengungkap kabar Ratna Sarumpaet dianiaya itu bohong, melainkan dia telah menjalani operasi plastik sedot lemak.
Fadli Zon membeberkan itu sebagai bagian dari kronologis kebohongan atau hoaks yang dilakoni Ratna Sarumpaet hingga akhirnya ibunda artis Atika Hasiholan itu mengakui kebohongannya.
Menurut Fadli Zon, pengakuan aktivis kemanusiaan telah dianiaya tersebut bermula dari foto lebam yang dikirim Ratna.
"Dia mengirim foto ke saya, ke ajudan Prabowo, Said Iqbal, ditulis 'off the record' 21 September malam," ucap Fadli dalam diskusi 'Ancaman Hoaks dan Keutuhan NKRI' di Media Center Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Setelah menerima foto itu, lanjut Fadli, dia langsung menanyakan kepada Ratna siapa sosok dengan wajah lebam tersebut.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menyatakan siap menunjukkan percakapannya dengan Ratna melalui WhatsApp (WA).
"Saya sampai langsung bertanya, saya bisa tunjukkan WA saya sama RS (Ratna Sarumpaet) itu. Dan kalau misalnya ada yang menyadap, buka saja sadapannya WA, telepon saya. Saya langsung katakan itu siapa, karena saya enggak kenal. 'Itu aku' (jawaban Ratna)," ungkapnya.
Membaca jawaban Ratna, ia kemudian langsung menghubunginya via telepon.
Dalam percakapan itu, Ratna kemudian mengaku dianiaya.
"Langsung saya telepon. Loh, kenapa Bu Ratna? 'Saya dianiaya' (jawaban Ratna). Kapan terjadinya, terus kenapa baru sekarang? Kenapa enggak lapor polisi. 'Ah nanti saya ini dululah'," kata Fadli menirukan percakapannya dengan aktivis hak asasi manusia itu.
Cerita berlanjut pada 30 September 2018.