Gempa Bumi Donggala Palu
Gempa Bumi Donggala, Tim BMKG yang Tak Berhasil Masuk ke Lokasi Terdampak
Karena itulah pihakya belum bisa mengetahui pasti kondisi terkini dan dampak gempa bumi di Donggala.
TRIBUNKALTENG.COM - Upaya tanggap darurat pasca gempa bumi di Donggala, Sulteng terus diupayakan oleh semua pihak. Tak terkecuali Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Bahkan, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan bahwa hingga Jumat (28/9/2018), masih kehilangan kontak dengan warga di Donggala, Sulawesi Tengah.
Karena itulah pihakya belum bisa mengetahui pasti kondisi terkini dan dampak gempa bumi di Donggala.
Baca: Malam Ini Juga, Laga Juventus Vs Napoli Bakal Seru Kata Mantan Pelatih Si Nyonya Tua di Liga Italia
Baca: Pemuncak Klasemen Liga Jerman Akhirnya Tumbang oleh Hertha Berlin dengan 2 Gol Tanpa Balas
Baca: Cara Daftar CPNS 2018 Via sscn.bkn.go.id Tanpa Lemot, Ratusan Ribun Akun Telah Teregistrasi
"Kami kehilangan kontak dengan Donggala sejak pukul 14.00 WIB dan sampai sekarang belum berhasil," kata Kepala BMKG saat jumpa pers di Kantor BMKG Yogyakarta, Jumat malam.
Menurut Dwikorita, sebelum gempa bumi dengan magnitudo 7,4 SR setelah dimutakhirkan dari sebelumnya 7,7 SR, pada pukul 14.00 WIB telah terjadi gempa awal berkekuatan 5,9 SR.
Sejak gempa awal tersebut, menurut dia, BMKG telah berupaya mengirim tim karena di Donggala tidak ada Stasiun BMKG.
Kendati demikian, tim yang dikirim tidak berhasil masuk wilayah itu.
"Tim kami tidak berhasil masuk karena memang dilaporkan ada kerusakan," kata dia.
Karena tim tidak berhasil masuk, kemudian BMKG meminta bantuan TNI dan Basarnas menuju Donggala.
Hingga saat ini, menurut dia, hanya mendapatkan sepenggal dari TNI dan Basarnas melalui aplikasi WhatsApp (WA).
"Kami ada WA grup dengan TNI. Dari sini memang terlihat ada kerusakan bahkan di sana diinformasikan bandara (Donggala) towernya roboh," kata dia.
Sebelumnya, BMKG menginformasikan bahwa pascagempa bumi magnitudo 7,7 SR yang dimutakhirkan menjadi 7,4 SR pada 0.20 LS 119 BT pada kedalaman 11 kilometer di Donggala, Sulawesi Tengah, terpantau tsunami dengan ketinggian hingga 1,5 meter di Palu.
Hasil monitoring BMKG hingga pukul 20.00 WIB terjadi 22 kali gempa susulan dengan kekuatan terkecil magnitudo 2,9 SR dan terkuat 6,3 magnitudo setelah gempa 7,7 SR yang berpusat di timur laut Donggala sekitar pukul 17.00 WIB
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Masih Hilang Kontak dengan Donggala Pasca-gempa, Tim Tak Berhasil Masuk"