Dihajar Massa yang Kesal, Terduga Maling Ayam Akhirnya Tewas
Peristiwa berawal saat warga menangkap seorang pria berisial (S) yang diduga mencuri ayam warga.
TRIBUNKALTENG.COM, PALEMBANG - Diduga maling ayam, seorang pria berinisial S menjadi sasaran amuk massa, Jumat (28/9/2018).
Peristiwa terjadi di jalan Lubuk Bakung RT 06 RW 09 Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat, Palembang.
Peristiwa berawal saat warga menangkap seorang pria berisial (S) yang diduga mencuri ayam warga.
Lantaran ketahuan mencuri, pria ini langsung dibawa ke lapangan dan dihajar warga sekitar hingga nyaris tewas.
Baca: Ini Komentar Pelatih Hotspur Soal Perselisihan Paul Pogba dengan Jose Mourinho di Manchester United
Baca: Gempa Bumi Donggala, Tim BMKG yang Tak Berhasil Masuk ke Lokasi Terdampak
Baca: Kebakaran di Kotabaru, Belasan Toko Sembako di Pasar Kemakmuran Hangus Jadi Arang
Menurut penuturan salah satu warga, Adi menyebutkan bahwa (S) merupakan warga yang tinggal di Barangan.
"Kata orang-orang (S) itu warga Barangan, dulu sempat tinggal di Irigasi Pakjo, tapi diusir warga karena memang kerap mencuri," ujarnya kepada Sripoku.com
Lebih lanjut Adi melanjutkan bahwa belakangan sudah ada dua kejadian kemalingan di Lubuk Bakung.
Karena itu beberapa warga sudah antisipasi jika maling tersebut datang lagi.
"Pertama itu kambing mba. Terus malam besoknya kambing di tempat yang sama hilang lagi. Terus di beberapa rumah warga lain juga kehilangan ayam," katanya.
"Nah subuh tadi itulah aksi maling yang ketiga. Berawal dari laporan warga bahwa sekitar jam 2 pagi ada motor masuk, singkat cerita saling telpon dan memberi tahu jika ada orang mencurigakan akhirnya kami berkumpul untuk mengepung si maling itu," jelasnya kepada sripoku.com.
Adi yang turut mengepung pencuri berinisal (S) menjelaskan awalnya dirinya diajak tetangganya untuk mencari keberadaan maling di lapangan besar yang sering dijadikan tempat pasar kalangan setiap hari Minggu.
"Sekitar jam 04.00 subuh mba digedor tetangga saya. Nah informasi awal itu dari warga yang tinggal di depan lapangan itu, Lis namanya," katanya.
"Laporan dari dia terus saling telpon dan berkumpulah kami di lapangan itu. Kami keliling cari, nah pada saat itu dapatlah motornya disembunyikan di semak-semak," katanya.
"Tim dibagi dua ada yang keliling mencari maling tersebut dan tim lainnya berjaga di sekitar lapangan menunggu si pencuri datang ambil motornya. Singkat cerita pencuri ditangkap dan langsung dibawa ke tengah lapangan oleh warga " tuturnya.
Atas kejadian ini, warga sudah menghubungi pihak kepolisian sekitar pukul 05.00 WIB.