Kabar Kalsel
Setelah Buat Pernyataan Ini, Pengemis Kaya Dari Kandangan Kai Asmuni Dipulangkan
Setelah membuat geger dengan uang lebih Rp100 Juta, Kai Asmuni (76) ini akhirnya dipulangkan.
Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
TRIBUNKALTENG.COM, KANDANGAN - Setelah membuat geger dengan uang lebih Rp100 Juta, Kai Asmuni (76) ini akhirnya dipulangkan. Warga Jambu Hilir Kecamatan Kandangan ini sebelum dibebaskan diminta menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan mengemisnya, Jumat, (7/9/2018).
Pengemis ini diamankan petugas gabungan Satpol PP HSS dan Dinas Sosial HSS saat giat razia gepeng di kawasan Pasar Kandangan. Dari tas selempang yang dibawanya, Satpol PP yang memeriksanya mendapatkan uang lebih Rp100 juta.
Uang itu terdiri atas pecahan dua ribuan, lima ribuan, 10 ribuan, 50 ribuan hingga 100 ribuan.
Baca: Guru Busu Mimpi Kemunculan Jin Warna Merah, Warga kelayan B Langsung Gelar Ini
Baca: Pengemis Kandangan Ini Buat Satpol PP Ternganga, Bawa Uang Ratusan Juta Rupiah
Kepala Satpol PP HSS Roni Rusnadi mengatakan Asmuni sudah dipulangkan beserta enam pengemis lainnya setelah dilakukan pendataan dan pembinaan.
"Mereka menandatangani surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya dengan cara mengemis yang disaksikan oleh ketua RT mereka," katanya.
Khusus kepada Kai Asmuni, pengemis yang memiliki total uang Rp 100. 630.000 sudah diarahkan menggunakan uang yang dimiliki untuk modal usaha dan tidak boleh mengemis lagi.
"Kegiatan giat razia gepeng rutin kita laksanakan. Tidak hanya diwilayah Kandangan, namun juga di wilayah lainnya khususnya di tempat layanan publik, taman dan pasar," tambahnya.
Baca: Komisi V DPR RI Kunjungi Jalan Nasional di Bukit Rawi, Sudah Siapkan Dana Rp300 Miliar
Baca: Pemuda Ini Bakar Sepeda Motor Depan Kantor PDIP Kalteng, Saat Ditanya Malah Tertawa
Sementara itu, Pengakuan Asmuni kepada petugas, uang itu hasil kumpulan mengemis selama dua tahun terakhir di wilayah pasar Kandangan. Uangnya disimpan dalam keresek dan dimasukan dalam tas selempang.
Asmuni juga mengaku sengaja membawa uang karena tidak berani meninggal uangnya di rumah karena takut hilang.
"Ada yang mau dibeli, makanya uanganya dibawa semua," katanya kepada petugas namun tidak jelas menyebutkan apa yang mau dibeli oleh Asmuni (banjarmasinpost.co.id/aprianto).