Bisnis dan Ekonomi

Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini Menguat Diikuti Kenaikan IHSG

Pelemahan dolar AS didorong pernyataan pejabat Federal Reserve St. Louis, James Bullard yang menyatakan The Fed harus menghentikan kenaikan suku

Editor: Mustain Khaitami
banjarmasinpost.co.id/kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNKALTENG.COM - Penguatan tipis dari level terlemahnya terjadi pada nilai tukar rupiah pagi ini diikuti kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Dilansir TribunWow.com dari Kontan.co.id, Kamis (6/9/2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berada di level Rp 14.890 pukul 10.06 WIB di pasar spot.

Angka ini menunjukkan nilai tukar menguat 0,32 persen dari hari sebelumnya, Selasa (5/9/2018) yang ditutup pada Rp 14.938 per dolar AS.

Sedangkan IHSG menguat 0,43 persen atau 24,54 poin ke level 5.708,04, pukul 10.25 WIB.

Baca: Ramalan Zodiak Kamis 6 September, Cancer: Fokus Utama Keluarga

Baca: Buruan Daftar! Bank Indonesia Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Ini Infonya

Baca: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Ini Fakta dan 5 Penyebabnya

Pada perdagangan saham pagi ini, Kamis (6/9/2018), seluruh sektor tercatat menguat.

Industri dasar mencatat kenaikan 1,86 persen, sedangkan sektor infrastruktur naik 1,72 persen.

Sektor manufaktur dan barang konsumer masing-masing menguat 1,29 dan 1,24 persen.

Dikutip dari bi.go.id, nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp 14.891 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor).

Jisdor menguat 0,24 persen dibanding hari sebelumnya, Rabu (5/9/2018) yakni Rp 14.927 per dolar As.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memprediksi indeks dolar akan melemah.

The greenback juga berpotensi melemah tehadap euro dan poundsterling.

Pelemahan dolar AS didorong pernyataan pejabat Federal Reserve St. Louis, James Bullard yang menyatakan The Fed harus menghentikan kenaikan suku bunga acuan.

Ahmad Mikail memaparkan rupiah belum tentu akan diuntungkan dari melemahnya indeks dolar.

Hal ini disebabkan mata uang di negara-negara berkembang masih tinggi akibat krisis keuangan yang menimpa Argentina, Turki, dan Afrika Selatan.

Dolar juga cenderung melemah di kawasan Asia.

Hingga pagi ini, Kamis (6/9/2018), dolar AS masih menguat terhadap yuan, bath, dan rupee. (TribunWow.com/ Qurrota Ayun)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Rupiah Menguat ke Rp 14.890 Diikuti Kenaikan IHSG, http://wow.tribunnews.com/2018/09/06/rupiah-menguat-ke-rp-14890-diikuti-kenaikan-ihsg?page=2.
Penulis: Qurrota Ayun
Editor: Fachri Sakti Nugroho

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved