Kajian Islam

4 Kesalahan Ini Sering Dilakukan pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sampai Jelang Idul Adha 2018

Mengetahui dan menyadari sebuah kesalahan bukan dalam rangka untuk melakukannya atau mempertahankannya

Editor: Mustain Khaitami
zoom-inlihat foto 4 Kesalahan Ini Sering Dilakukan pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah Sampai  Jelang Idul Adha 2018
bangkapos.com
Bulan Dzulhijjah

TRIBUNKALTENG.COM - Bertepatan pada Minggu (12/8/2018) malam, kalender Islam telah memasuki tanggal 1 Dzulhijjah.

Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan di antara 4 bulan yang dimuliakan.

Dzulhijjah juga merupakan bulan penuh ibadah, terutama pada 10 hari pertama.

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At Taubah: 36).

Baca: Penghuni Tahanan Polda Kalsel Berkelahi, Dikabarkan Ada yang Tewas

Baca: BREAKING NEWS: Gerebek Sebuah Rumah di Jalan Rajawali, Densus 88 Mabes Polri Amankan Seorang Pria

Baca: Penelitian Ungkap Minum Kopi Sebelum Olahraga Bikin Lemak Cepat Terbakar

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah.” (Tafsir Ibnu Katsir, 4/146).

Namun, ada beberapa kesalahan yang mungkin sering terjadi di bulan Dzulhijjah.

Apa saja?

Berikut ulasannya TribunStyle.com lansir dari buletin.muslim.or.id, Senin (13/8/2018).

1. Melewatkan kesempatan beramal shalih di 10 hari pertama Dzulhijjah

Allah Ta’ala berfirman, yang artinya: “Demi waktu fajr. Dan malam yang sepuluh.” (Qs. Al-Fajr: 1-2).

Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Malam yang sepuluh itu maksudnya adalah 10 hari di bulan Dzulhijjah sebagaimana yang dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas, Ibnu Az Zubair, Mujahid, dan ulama lainnya dari kalangan salaf dan khalaf.” (Tafsir Ibnu Katsir, 8/392).

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada hari-hari yang diisi dengan amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada 10 hari ini (yaitu 10 pertama Dzulhijjah).

Para sahabat bertanya, “Tidak juga jihad fii sabiilillaah?” Rasulullah bersabda, “Tidak juga jihad fii sabiilillaah, kecuali seorang yang keluar berjihad dengan membawa dirinya dan hartanya lalu tidak kembali lagi dengan sesuatu apapun (yakni mati syahid)" (HR. At Tirmidzi.

Syaikh Al Albany berkata : Shahih). Maka sangat disayangkan jika hari-hari di bulan Dzulhijjah, menit demi menitnya berlalu begitu saja dengan sia-sia.

2. Tidak memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil di awal bulan Dzulhijjah

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved