Resmi! Pemerintah Siapkan 220 Ribu Formasi, Dicari 100 Ribu Guru
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Penulis: Yayu | Editor: Mustain Khaitami
TRIBUNKALTENG.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur mengumumkan formasi PNS atau ASN yang bakal dibutuhkan pemerintah tahun ini.
Mekanisme penerimaan CPNS 2018 telah ditentukan.
Hal itu disampaikan olehnya setelah Rakornas Kepegawaian 2018, hari ini, Rabu (11/7/ 2018) di gedung Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang di hadapan sejumlah awak media.
Pemerintah memprioritaskan formasi untuk tenaga pendidik atau guru dan kesehatan.
Baca: 28 Juli Gerhana Bulan, Ini 6 Mitos dari Seluruh Dunia
Baca: Hari Ini Mekanisme Diumumkan, Simak Kesalahan Peserta CPNS 2017 yang Harus Dihindari di 2018
Baca: Bukan Adegan Film! Aktor Ini Terlempar dari Motor yang Dikendarai, Begini Kondisinya
Informasi ini diunggah oleh akun Twitter resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN), Rabu (11/7/2018).
Menurutnya, rekrutmen akan dilakukan secara terbuka.
“Ada 220 ribu ASN yang pensiun, oleh sebab itu dalam waktu dekat ini akan diumumkan formasinya untuk menempati posisi di pemerintah daerah dan kementerian atau lembaga. Seleksi akan dilakukan oleh BKN,” jelasnya.
Pihaknya memakai sistem minus growth sehingga jumlah yang diterima bakal kurang dari 220 ribu orang.
Khusus tahun ini, bakal ada formasi khusus untuk posisi guru dan kesehatan.
“Formasi guru dan tenaga kesehatan ini di luar dari teknis yang telah ditetapkan tadi. Khusus guru honorer bakal ada teknis khusus yang harus dilakukan. Guru honorer kan sekarang tak bisa lagi tanpa tes. Jadi, bagi yang memenuhi syarat K2 silakan ikut tes. Rekrutmen dilakukan secara terbuka,” ujarnya.
Formasi untuk guru yang diperlukan tahun ini sekitar 100.000 orang.
Ini untuk menutupi kekurangan tenaga pendidik di seluruh kabupaten, kota dan provinsi yang berjumlah sekitar 700.000 orang.
“Kekurangannya sekitar 700an ribu menurut data dari Kementerian Pendidikan. Tapi tahun ini kami buka formasi sekitar 100.000, dicicil dulu. Untuk formasi tenaga kesehatan belum bisa diumumkan karena masih menunggu data dari Kementerian Kesehatan. Demikian juga untuk tenaga diaspora karena masih menunggu data dari Kementerian Luar Negeri,” tegasnya.
Seleksinya direncakan bakal digelar akhir Juli 2018 ini.
Bagaimana teknis dan kapan tanggal seleksinya, akan diumumkan lebih lanjut sebab pihaknya masih harus merumuskan jumlah keseluruhan formasi pasti yang dibutuhkan.
“Rencananya akhir Juli ini, tapi itu kan fleksibel saja ya karena merumuskan formasi itu kan nggak gampang,” tutupnya.
Simak penjelasan Menpan RB berikut:
(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)