Ensiklopedia

28 Juli Gerhana Bulan, Ini 6 Mitos dari Seluruh Dunia

Nah, sebagai fenomena alam, banyak mitos yang disangkutpautkan dengan terjadinya gerhana bulan.

Editor: Mustain Khaitami
via Sriwijaya Post
Ilustrasi 

TRIBUNKALTENG.COM - Tanggal 28 Juli 2018, akan terjadi fenomena langit Gerhana Bulan Total (GBT).

Gerhana bulan 28 Juli nanti merupakan kali kedua pada tahun ini.

Sebelumnya, super blue blood moon juga terjadi pada akhir bulan Januari 2018.

Nah, sebagai fenomena alam, banyak mitos yang disangkutpautkan dengan terjadinya gerhana bulan.

Baca: Gerhana Bulan Pernah Bikin Nabi Ketakutan Keluarnya Dajjal Tanda Kiamat

Baca: Bukan Adegan Film! Aktor Ini Terlempar dari Motor yang Dikendarai, Begini Kondisinya

Baca: Begini 12 Cara Khusus Menyimpan Buah dan Sayuran Agar Tetap Segar

Berikut 6 mitos saat terjadi gerhana bulan dari seluruh dunia.

1. Kebaikan akan berlipat ganda

Umat Budha di Tibet percaya segala kebaikan yang dilakukan saat gerhana bulan terjadi akan berlipat ganda.

Begitu juga jika melakukan keburukan.

Mitos yang berkaitan dengan karma ini berlaku pada tindakan buruk yang dilakukan.

2. Waktu berdamai

Orang Batammaliba di Togo dan Benin memiliki mitos seputar gerhana bulan.

Mitos di sana berkata "Matahari dan Bulan sedang bertengkar kala gerhana, sehingga orang-orang meminta kedua benda langit itu untuk berhenti."

Sampai hari ini, mitos tersebut tetap berlaku.

Gerhana bulan adalah waktu yang tepat untuk berkumpu bersama dan berdamai atas permusuhan yang pernah terjadi.

3. Adanya perubahan

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved