Uang Pecahan Rp 2.000 Dihamburkan dari Atas JPO, Warga Berebutan, Macet Pun Terjadi
Bahkan beberapa anak-anak pun nekat berlari ke tengah jalan untuk ikut rebutan dengan orang dewasa.
TRIBUNKALTENG.COM, MEDAN - Puluhan warga berhamburan ke tengah jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, tepatnya di depan Masjid Raya Al Mashun, Kamis (14/6/2018).
Ternyata warga berebut uang kertas pecahan Rp 2.000 yang ditaburkan seseorang dari atas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sekitar pukul 17.50 WIB.
Sontak, suasana menjadi riuh dan ramai.
Bahkan beberapa anak-anak pun nekat berlari ke tengah jalan untuk ikut rebutan dengan orang dewasa.
Baca: Ini Amalan Jelang Idulfitri, Jangan Lupa Berniat Mandi Sebelum Pergi Salat Id
Baca: Ini Jadwal Live Piala Dunia 2018 Rusia Grup A dan Grup B Jumat 15 Juni - Sabtu 8 Juni Dini Hari
Baca: 8 Orang Diamankan, Diskotek Pyramid Seminyak Disegel Polisi
Beberapa pengemudi ojek online yang melintas pun tak ketinggalan ikut rebutan.
Kemacetan pun tidak terelakkan.
Sehingga sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa terhenti lajunya akibat aksi tabur uang tersebut.
Belum diketahui, apa motif dari si penabur uang.
Tapi sayangnya, setelah menaburkan uang dalam jumlah banyak, laki-laki berkaus hitam dari atas jembatan langsung pergi meninggalkan lokasi dengan berjalan santai seperti tidak terjadi apa apa.
Seorang saksi mata yang berada di lokasi, Teguh juga kaget dengan aksi laki-laki berkepala plontos itu.
"Tadi pas kami lagi duduk-duduk, tiba tiba ada yang teriak, ada tabur uang. Langsung lompat lah kami ke bawah jembatan," kata Teguh, Kamis (14/6/2018).
"Nggak tahu siapa yang tabur uang, tapi tiba-tiba sudah ramai aja di jalan," pungkas Teguh.
Perlu diketahui, laki-laki misterius itu menabur uang pecahan Rp 2 ribu yang berlangsung sekitar 15 menit. (Tribun Medan/M Andimaz Kahfi)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Misterius Tebar Uang Pecahan Rp 2.000 Dari Atas JPO Di Kota Medan, http://www.tribunnews.com/regional/2018/06/15/pria-misterius-tebar-uang-pecahan-rp-2000-dari-atas-jpo-di-kota-medan.
Editor: Adi Suhendi