Sains

Moyang dari Segala Makhluk Bumi Ini Sudah Ada Sejak 3,7 Miliar Tahun Lalu

Temuan ini menjadi penting bagi dunia sains karena akan membantu mengungkap banyak hal soal planet bumi.

Editor: Mustain Khaitami
Proemse et al./Scientific Reports
Stromatolit 

TRIBUNKALTENG.COM - Tim penelti telah menemukan stromatolit langka yang hidup di area situs warisan dunia Tasmania.

Temuan ini menjadi penting bagi dunia sains karena akan membantu mengungkap banyak hal soal planet bumi.

Stromatolit adalah bentuk tertua kehidupan di Bumi. Mereka hidup di Bumi sejak 3,7 miliar tahun yang lalu. Sebelumnya peneliti hanya menemukan stromatolit berbentuk fosil.

Stromatolit sendiri merupakan mikroorganisme dengan struktur berlapis. Lapisan tersebut terbentuk dari mineral-mineral yang terdapat di dalam air dimana mereka tinggal.

Baca: Satu Tewas, 6 ABK Hilang, Ini Kisah Kejadian Aneh Seputar Karamnya KM Makmur Rejeki

Alasan inilah yang membuat stromatolit menjadi media yang baik untuk mempelajari sejarah Bumi. Stromatolit sendiri bentuknya bermacam-macam namun biasanya menyerupai batu.

Peneliti dari Departemen of Primary Industries, Parks, Water & Environment (DPIPWE) dan University of Tasmania membuat penemuan ini selama melakukan survei lahan gambut di area situs warisan dunia Tasmania.

Dr Bernadette Proemse, pakar geokimia dari University of Tasmania mengatakan ini adalah penemuan yang menarik karena selama ini belum pernah ditemukan stromatolit dalam kondisi hidup. Sebelumnya peneliti hanya menemukan stromatolit berbentuk fosil.

Baca: Astaga! Ulah 2 Bocah Ingusan Ini Bikin Heboh, Direkam Kamera Lagi

"Penemuan ini mengungkapkan ekosistem unik dan tak terduga di sebuah lembah terpencil di negara bagian barat daya," kata Proemse seperti dikutip dari Science Daily, Senin (14/11/2017).

Penemuan ini juga menemukan petunjuk mengapa stromatolit berkembang selama jutaan tahun tapi kemudian menghilang dan hanya terdapat di beberapa tempat saja di belahan bumi ini.

Rupanya stromatolit ditemukan di perairan dengan kadar garam yang tinggi serta mengandung alkalin. Kedua unsur tersebut tentunya tidak ramah bagi organisme lain. Buktinya peneliti menemukan sisa-sisa cangkang mati di sekitar lokasi penemuan stromatolit.

Baca: Pengedit Foto Mesra Umi Pipik dan Sunu Mengaku Gelisah dan Tak Tenang

"Lingkungan tersebut tidak mendukung mahluk hidup lain untuk hidup. Jadi Ini bagus karena hanya sedikit mahluk hidup lain yang akan memakan mereka," imbuhnya.

Kini penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah stromatolit dapat ditemukan di tempat lainnya.

Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Artikel ini ditayangkan Komps.com dengan judul: Ada Sejak 37 Miliar Tahun Lalu, Inilah Moyang Segala Makhluk Bumi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved