Hanya Hewan Kurban yang Berpening Bisa Dibeli
Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Pemko Palangkaraya, hingga Rabu (24/10) masih turun ke lapangan
Penulis: Fathurahman | Editor: Halmien
Ada sekitar 520 ekor sapi yang sudah
diperiksa dan dinyatakan sehat sehingga diberikan tana pening di
tubuhnya, sedang bagi sapi yang cacat atau sakit tidak diberikan tanda
pening sesuai dengan syariat islam dalam penyediaan hewan kurban.
Pemeriksaan hewan kurban itu sudah dilakukan oleh tim kesehatan hewan
kurban sejak seminggu yang lalu dengan mendatangi semua peternak hewan
sapi dan kambing yang ada di Kecamatan Sabangau Kecamatan Jekanraya dan
Kecamatan Pahandut."Saat ini tim kami terus melakukan pemeriksaan hewan
hingga ke Kecamatan Bukit Batu dan Rakumpit," kata Kepala Dinas
Pertanian Perikanan dan Peternakan Pemko Palangkaraya, Asmat Limbong,
Rabu (24/10).
Dikatakan dia, sebanyak 500 ekor sapi yang akan di jual oleh peternak
sapi lokal Palangkaraya kepada masyarakat yang akan merayakan Hari Raya
Iduladha semua sudah dilakukan pengingisasi.
"Semuanya sudah kami beri
tanda pening di tubuh hewan kurban teresbut, sehingga kami mengimbau
kepada masyarakat untuk membeli sapi untuk hewan kurban hanya yang
diberikan tanda pening, karena sudah dinyatakan siap di potong sebagai
hewan kurban," katanya.
Lebih jauh dia mengatakan, dalam tahun 2012 ini pihaknya telah
menyiapkan sebanyak 800 ekor hewan sapi dan sebagian sekitar 200 ekor
didatangkan dari luar Kalteng untuk memenuhi kebutuhan kurban saat
perayaan Hari Raya Iduladgha mendatang.
"Jumlah hewan kurban khususnya sapi yang mencapai 800 ekor itu, saya kira sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan Hari Raya Iduladha mendatang,"katanya lagi.