TOPIK
Titi Wati Wanita Tergemuk Kalteng
-
Titi Wati, wanita tergemuk di Kaltang penderita obesitas dengan bobot 220 kg, akhirnya dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani operasi di RSUD Doris
-
Rencana pemulangan Titi Wati (37) pasien obesitas dengan bobot 220 kilogram yang juga merupakan wanita terberat di Kalimantan Tengah, terus dipersiapk
-
Paskaoperasi bariatrik atau pengecilan lambung oleh tim dokter gabungan dari Bali dan Kalteng, kondisi Titi Wati terus membaik
-
Ronius mengatakan, selama perawatan makanan pasien akan diperhatikan oleh dokter gizi sehingga pola makannya bisa diatur dengan baik.
-
Rencana operasi operasi bariatrik terhadap Titi Wati (37) pasien obesitas berbobot 220 kilogram di RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya, segera diputu
-
pihak keluarga Titi berharap, ada perubahan yang baik setelah pihak RSUD Doris Sylvanus Palangkaraya melakukan operasi Bariatry terhadap pasein Titi W
-
berbagai skenario agar evakuasi berjalan dengan aman dan lancar yakni dengan membongkar jendela untuk membesarkan pintu keluarnya Titi Wati yang
-
Memiliki bobot tubuh hingga mencapai 350 kilogram, bukan hal mudah bagi Titi Wati (37), termasuk dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
-
Dia mengatakan, tidak mudah dalam melakukan evakuasi terhadap penderita obesitas tersebut, karena banyak yang harus dipersiapkan oleh Dinas Kesehatan
-
Tubuhnya yang besar dengan bobot mencapai 350 kilogram, membuat Titi Wati (37) menjadi sorotan.
-
Wanita berambut panjang ini lima tahun lalu, berat badannya hanya 167 Kg dan itu terakhir menimbang badan.
-
Dia hanya bisa menyanyi karaoke dan menonton televisi bersama suami keduanya, Edi (52) dan anak dari suami pertama Herlina (19).
-
Namun petugas bingung untuk mengeluarkan tubuh Titi yang ekstra size dengan berat 350 kilogram tersebut.
-
Terbaru Titi Wati menjadi sorotan karena disebut wanita berbobot 350 kilogram (kg) dan diklaim sebagai wanita tergemuk di Provinsi Kalimantan Tengah.
-
Kondisi ini tentu membuat perempuan beranak satu yang tinggal bersama suaminya, tidak dapat beraktifitas sebagaimana kebanyakan orang secara leluasa.