TRIBUNKALTENG.COM - Klub Liga Italia, AC Milan kini sedang bingung untuk memperkuat lini belakang mereka jelang bursa transfer Januari.

Keputusan untuk mengganti Malick Thiaw dengan opsi rotasi tidak diterima baik oleh banyak penggemar AC Milan.

Bahkan sekarang, investasi musim dingin dibutuhkan untuk mencari penyegaran dalam tim yang bertandang di San Siro tersebut.

Baca juga: Eks Pelatih Kalteng Putra Nakhodai PSIS Semarang, Anak Asuh Jafri Sastra Siap Hadapi Persiba

Baca juga: Bomber Al Ahli Ivan Toney Jadi Rebutan Klub Inggirs, Spurs Buat Chelsea-Everton Gigit Jari

Baca juga: Isu Transfer Liverpool Bajak Raphinha Dari Barcelona, Mo Salah Habis Masanya

Lini pertahanan AC Milan butuh bantuan mungkin agak tidak adil.

Lagipula, AC Milan memang punya kepercayaan diri yang tinggi tahun ini.

Mereka hanya kebobolan sembilan gol, yang memang tidak sekuat dulu, tapi itu lebih baik daripada tidak sama sekali.

Terlepas dari kenyataan tersebut, dengan hanya satu cedera, lini pertahanan terlihat cukup buruk dalam hal kedalaman.

Hal tersebut membuat AC Milan perlu melakukan perekrutan, yang mana ini menjadi suatu keharusan pada bulan Januari.

Siapa yang harus ditandatangani?

Nama Thiago Silva memang sering muncul, namun, tampaknya jalan itu tidak akan ditempuh, setelah Matteo Moretto menepis gagasan tersebut awal pekan ini.

Oleh karena itu, Rossoneri mungkin akan mencari target lain, mungkin yang lebih dekat dengan mereka.

Mari kita mulai dengan lini pertahanan, di mana terdapat dua filosofi yang saling bertentangan.

Memilih pemain berpengalaman seperti Thiago Silva atau pemain muda seperti Thomas Kristensen dari Udinese.

Pemain Brasil itu tentu akan menjadi pilihan yang menarik.

Thiago Silva tentu saja akan menjadi pemain yang sangat bagus, pemain yang siap bermain di lini belakang AC Milan.

Namun secara rasional, penting untuk diingat bahwa di usia 41 tahun, risiko cedera sudah dekat.

Thiago Silva akan bermain di akhir musimnya, oleh karena itu, dengan status pemain cadangan tersedia.

Itulah sebabnya mungkin lebih logis untuk fokus pada seseorang seperti pemain Denmark dari Udinese yang mengisi kekosongan tersebut.

Selama enam bulan aklimatisasi juga karena Gabbia saat ini hampir tak tersentuh dan kemudian memulai penuh waktu tahun depan.

Kembalinya Adrien Rabiot kembali berlatih bersama AC Milan

Adrien Rabiot kini sudah kembali berlatih di AC Milan, ditambah tiga pemain lainnya kembali lebih cepat dari jadwal jeda internasional.

Adrien Rabiot telah kembali berlatih penuh bersama AC Milan setelah absen selama enam minggu.

Selain itu, tiga pemain lainnya ialah Mike Maignan, Matteo Gabbia, dan Samuele Ricci kembali lebih awal.

Akan tetapi, bomber AC Milan, Santiago Gimenez masih kesulitan.

Pasalnya, AC Milan akan melakoni Derby della Madonnina melawan Inter Milan yang berlangsung di Stadion San Siro.

Laga Inter Milan Vs AC Milan berlangsung di Stadion San Siro, pukul 02.45 WIB, pada Senin (24/11/2025).

Adrien Rabiot belum tampil bagi Rossoneri sejak hasil imbang tanpa gol dengan Juventus pada tanggal 5 Oktober.

Hal tersebut dikarenakan sang pemain mengalami cedera otot soleus saat bertugas internasional bersama Prancis beberapa hari kemudian.

Rabiot bergegas pulih dari cedera dan kembali membela AC Milan

Telah dilaporkan bahwa ia menjalani sesi latihan tambahan untuk mempercepat proses pemulihan dan tampaknya hal itu membuahkan hasil.

Adrien Rabiot kembali berlatih penuh hari ini setelah absen selama 44 hari akibat cedera yang dialaminya.

Dorongan lain diterima oleh Maignan, Ricci dan Gabbia yang berpartisipasi dalam sesi penuh sehari lebih cepat dari jadwal setelah tugas internasional bersama Prancis dan Italia.

Strahinja Pavlovic, Rafael Leao, Luka Modric dan Christopher Nkunku akan tetap menjalankan rencana dan tiba di tempat latihan Milanello besok.

Max Allegri harus menunggu hingga Kamis untuk bekerja dengan Zachary Athekame, Alexis Saelemaekers, Koni De Winter dan Davide Bartesaghi.

Namun, striker Santiago Gimenez masih belum kembali bergabung dengan rekan setimnya setelah masalah pergelangan kakinya kambuh lagi.

Bahkan mungkin tidak akan berada di bangku cadangan akhir pekan ini untuk AC Milan jelang melawan Inter Milan.

Jelang Derby della Madonnina

Hari-hari menjelang Derby della Madonnina selalu melihat petunjuk taktis bermunculan, dan Chivu dilaporkan memiliki rencana untuk membatasi pergerakan dari Luka Modric.

Pelatih kepala Inter Milan, Cristian Chivu menyadari pentingnya menjaga pergerakan dari Luca Modric tetap tenang.

Ia adalah metronom AC Milan, baik secara kreatif maupun defensif.

Hal tersebut membuat Cristian Chivu telah menyusun rencana yang melibatkan musuh di kubu merah kota.

Strategi Anti-Modric

Surat kabar itu berbicara tentang Hakan Calhanoglu yang telah 'dibangun kembali secara mental dan fisik' oleh pelatih Rumania itu.

Hakan Calhanoglu akan menjadi kunci pertandingan Minggu malam melawan mantan timnya.

Regista Kroasia asuhan Massimiliano Allegri ini dianggap sangat berbahaya jika bisa mengotak atik lini tengah.

Bahkan oleh Hakan Calhanoglu sendiri sebagai pemain terbaik dalam satu dekade terakhir di posisi tersebut.

Pemain asal Turki ini akan mencoba menirunya mengingat ia kini juga memainkan peran yang lebih dalam dibandingkan saat di AC Milan.

Akan tetapi tentu saja ia juga akan mencoba mengalahkan sang Maestro Luca Modrid.

Instruksi yang diberikan Cristian Chivu kepada Hakan Calhanoglu menunjukkan hal itu. 
Ya, Hakan harus membatasi pergerakan Modric sebisa mungkin, sekaligus menjadi pemicu serangan cepat di sisi lain.

Pada akhirnya, sebagian besar derby ini akan bergantung pada kemampuan Hakan Calhanoglu untuk memenangkan duel langsung dengan mantan peraih Ballon d'Or tersebut.

Hakan Calhanoglu meninggalkan kamp Turki pada hari Minggu, disertai pernyataan medis yang merinci masalah tangannya yang masih perlu diperiksa secara menyeluruh.

Kapten tim nasional Turki tersebut tidak akan bermain melawan Spanyol karena sudah mendapat kartu kuning.

Terlebih lagi mengingat pertandingan play-off Piala Dunia 2026 juga akan segera dimulai.

Mantan pemain Bayer Leverkusen itu kembali ke Milan tadi malam dan hari ini ia akan menikmati hari libur yang disediakan Cristian Chivu untuk semua pemain internasional tanpa terkecuali.

Bagaimanapun, staf medis I Nerazzurri segera menghubungi tim Turki dan mendapatkan kepastian mengenai kondisi tangan Hakan Calhanoglu.

Sekembalinya ke Appiano Gentile, kondisinya akan dinilai ulang, tetapi tampaknya tidak ada tanda-tanda akan membaik.

Cristian Chivu juga secara pribadi memeriksa kesehatan pemainnya dan menerima kepastian dari pemain nomor 20 tersebut.

Bagian paling panas dari derby ini bisa saja mereda di musim panas, ketika Hakan Calhanoglu tampaknya telah memutuskan untuk kembali ke Turki, bergabung dengan Galatasaray.

Namun, ia kini akan berusaha untuk menang melawan seseorang yang ia anggap idola.

Banyak yang telah mencoba dan gagal untuk menghentikan pergerakan dari Luca Modric dalam mengatur lini tengah permainan.

(Tribunkalteng.com)