TRIBUNKALTENG.COM - Tottenham Hotspurs mengincar keuntungan transfer saat Leeds United dikaitkan dengan alternatif Ivan Toney senilai 25 juta euro.

Ya, mantan penyerang Spurs, Troy Parrott, tampil gemilang dalam laga internasional dan dikaitkan dengan kembalinya ke Liga Inggris.

Tottenham Hotspur bisa saja meraup keuntungan besar di bursa transfer Januari.

Baca juga: Man United Tolak Upaya AC Milan Tukar Zirkzee-Gimenez, Rossoneri Ingin Pulangkan SIlva

Hal tersebut dikarenakan Leeds United dikaitkan dengan kepindahan seorang striker yang merupakan lulusan akademi di London Utara.

Ya, Troy Parrott menjadi pusat perhatian dunia sepak bola pekan ini setelah dua penampilan gemilangnya bersama Republik Irlandia.

Pasalnya sang pemain berhasil mencetak dua gol dalam kemenangan atas Portugal pekan lalu.

Bukan hanya itu, Troy Parrott kemudian mencetak hat-trick gemilang melawan Hungaria pada Minggu malam.

Pemain berusia 23 tahun itu meninggalkan Spurs pada tahun 2024 untuk bergabung dengan AZ Alkmaar setelah hanya bermain empat kali untuk tim senior.

Ya, klub asal London tersebut menjual bintang muda mereka dengan harga murah, 6,7 juta euro.

Hal tersebut merupakan sebuah harga yang mungkin terlihat konyol mengingat performa sang bintang saat ini.

Tottenham Hotspur masukkan klausul penjualan kembali untuk kesepakatan Troy Parrott

Tottenham Hotspur memasukkan klausul penjualan kembali sebesar 20 persen ketika mengizinkan Parrott bergabung dengan klub Belanda tersebut.

Hal itu bisa menguntungkan di tengah rumor kepindahannya ke Leeds United.

Tim asuhan Daniel Farke sedang mencari striker baru pada bulan Januari dan harapan untuk mendatangkan mantan bintang Brentford, Ivan Toney, pupus.

Namun, Leeds United tidak kehabisan akan dan bisa saja merekrut Troy Parrott.

Saat ini, dilaporkan terdapat perbedaan valuasi yang terlalu besar antara Alkmaar dan The Whites.

Football Insider mengklaim bahwa klub-klub yang berminat, termasuk Wolves, telah dibanderol dengan harga 25 juta euro.

Leeds United dan Wolves dikaitkan dengan mantan striker Spurs

AZ Alkmaar diyakini bertekad memecahkan rekor penjualan klub mereka sendiri, yang dicetak oleh Alireza Jahanbakhsh saat bergabung dengan Brighton seharga 19 juta euro pada tahun 2018 lalu.

Selain mencetak gol untuk Irlandia, Troy Parrott telah mencetak 13 gol dalam 14 penampilan untuk klubnya musim ini.

Mantan manajer Tottenham Hotspur, Tim Sherwood mengkritik klub karena membiarkan Troy Parrott pergi tanpa kesempatan yang layak untuk masuk ke tim utama.

“Saya sudah lama bekerja dengan Tim Pengembangan, dan saya menyukai pekerjaan itu. Saya kembali dan mengobrol dengan Troy, salah satu bintang saat itu. Saya bisa merasakan ketika saya berbicara dengannya, tatapan matanya tajam dan tekadnya. Saya langsung jatuh cinta pada kepribadian anak itu – saya akan mencapai tujuan saya dan tidak ada yang bisa menghentikan saya.”

Sayangnya bagi Troy Parrott, ia harus meninggalkan Tottenham Hotspurs untuk melakukan itu.

Tim Sherwood memiliki pertanyaan besar untuk siapa pun yang memutuskan untuk melepas Troy Parrott.

Bukan hanya itu, ia mengatakan sang pemain akan menjadi solusi bagi Tottenham Hotspurs selama bertahun-tahun mendatang dan membawanya ke Liga Champions.

Namun, tim juga harus memberi dia kesempatan untuk melakukannya.

"Saya tidak yakin dia punya kesempatan yang adil untuk membuktikan dirinya."

"Dia harus pergi ke AZ untuk melakukannya. Dia tidak hanya tampil tiba-tiba dalam dua pertandingan terakhir untuk Republik Irlandia, dia juga mencetak gol-gol yang tak terbayangkan di Belanda."

"Kita tahu di sana platformnya lebih mudah, tetapi dia tidak pernah mendapat kesempatan untuk menunjukkan kualitasnya untuk Tottenham."

(Tribunkalteng.com)