Bursa Transfer AS Roma Picu Reaksi 2 Nama, Januari 2026 Gasperini Susun Pemain Baru di Liga Italia

TRIBUNKALTENG.COM - Kabar Liga Italia Serie A. Jendela transfer Januari 2026 akan segera dimulai, dan AS Roma ingin bersiap.

Kali ini, tidak akan ada ruang untuk kesalahan atau penundaan, itulah sebabnya direktur olahraga Massara sudah berupaya untuk mendatangkan Gian Piero Gasperini, bala bantuan penyerang yang sangat diinginkan.

Baca juga: Kepastian Pellegrini di AS Roma Dilirik Napoli Saat Bursa Transfer Liga Italia, Nasib Kontrak Baru

Nama yang perlu diperhatikan tetap Joshua Zirkzee, penyerang Manchester United dengan masa lalu Serie A di Bologna dan Parma.

Pemain asal Belanda itu, meski memberikan dampak awal yang positif bersama Setan Merah, belum pernah mendapatkan waktu bermain yang diharapkannya, dan sekarang tampaknya sudah tiba saatnya baginya untuk meninggalkan Inggris guna mengumpulkan penampilan menjelang Piala Dunia 2026, di mana mantan pemain Bayern Munich itu berharap dapat ikut serta.

Sejauh musim ini, pemain kelahiran 2001 ini baru tampil dalam empat pertandingan Liga Primer: 60 menit melawan Burnley, 11 menit melawan Manchester City, 6 menit melawan Brentford, dan 9 menit melawan Brighton. Dari keempat pertandingan tersebut, ia hanya sekali menjadi starter dan tak pernah mencetak gol maupun assist.

Mantan pemain Bologna, Il Messaggero melaporkan, tampaknya menjadi pilihan Gian Piero Gasperini untuk memperkuat lini serang AS Roma, yang sejauh ini mengalami paceklik gol karena Dovbyk dan Ferguson hanya mencetak dua gol dalam sebelas pertandingan liga pertama.

Lebih jauh lagi, sebagian besar pemain yang saat ini berada di lini serang Giallorossi memiliki kontrak yang akan berakhir pada Juni 2026.

Mereka termasuk Bailey, El Shaarawy, Pellegrini, Dybala, dan Ferguson. Ceritanya berbeda, tetapi dengan hasil yang sama masuk akalnya. 

Oleh karena itu, manajemen AS Roma sudah mulai mencari-cari, dengan kemungkinan nyata bahwa penyerang tengah asal Belanda itu akan menjadi rekrutan pertama di bursa transfer musim dingin

Nama lainnya, Lorenzo Pellegrini adalah orang terbaik saat ini di Roma.

Mantan kapten Giallorossi, setelah mengalami periode tergelap dalam karier bermainnya, telah bangkit kembali dan kini bahkan berharap untuk memperbarui kontraknya.

Nasibnya, pada kenyataannya, tampak sudah ditentukan: kontraknya berakhir pada bulan Juni 2026 dan ia akan dijual untuk membantu klub mengumpulkan dana, tetapi itu mungkin tidak akan terjadi.

Menurut Il Messaggero , sejak kedatangan Gian Piero Gasperini, mantan pemain Sassuolo itu telah kembali menjadi Lorenzo yang kita hargai di tahun mereka memenangkan Liga Konferensi, seorang pemain yang memiliki kuantitas dan kualitas yang mampu memimpin timnya menuju kemenangan.

Selain penampilannya, kontribusi Pellegrini dalam hal bonus juga tidak kurang: dalam dua pertandingan terakhir melawan Rangers dan Udinese, ia mencetak dua gol, membuktikan bahwa Pellegrini adalah salah satu pemain Roma yang paling bugar saat ini.

Kemungkinan Pellegrini bertahan di ibu kota tampak hampir nol, tetapi hasilnya bisa jadi tak terduga. Setelah periode sulit di bawah Juric dan Ranieri, sang gelandang tampaknya ditakdirkan untuk masa depan yang jauh dari Roma.

Tim-tim seperti Napoli dan Inter tidak pernah menyembunyikan minat mereka, tetapi ia juga tidak pernah ragu: keinginannya untuk bertahan selalu ada, dan bahkan lebih lagi sekarang karena situasinya tidak berubah. Pellegrini, faktanya, masih mengharapkan kontrak baru, dan di bawah arahan Gasperini, segalanya mungkin terjadi.

Napoli dikabarkan masih tertarik pada Lorenzo Pellegrini.

Masa depan gelandang Italia ini saat ini dipertanyakan karena ia mendekati status bebas agen tanpa ada penyebutan tentang kemungkinan kontrak baru dengan AS Roma.

Klub sejauh ini belum mengambil langkah maju untuk memberi sinyal bahwa mereka akan memprioritaskan kesepakatan baru untuknya.

Akibatnya, La Repubblica melaporkan bahwa Napoli dengan penuh semangat memantau perkembangan seputar situasi kontrak Pellegrini.

Antonio Conte menganggapnya sebagai tambahan yang bagus untuk skuad dan alternatif yang berguna bagi Kevin De Bruyne yang absen karena cedera hingga Tahun Baru.

Sementara itu Friedkins telah memberikan lampu hijau, didorong oleh klasemen liga dan kerja Gasperini, dan sekarang bursa transfer sedang berjalan lancar.

Seperti dilansir Leggo, nama yang berada di puncak agenda tetap Joshua Zirkzee.

Diskusi dengan rombongannya terus berlangsung setiap hari, dan Manchester United telah membuka diri terhadap opsi yang paling disukai oleh Roma: pinjaman dengan opsi pembelian.

Untuk memberi ruang baginya, Roma mengawasi Evan Ferguson: kemungkinan memindahkannya dari kesepakatan pinjamannya ke Everton, klub lain yang dimiliki oleh keluarga Friedkin, sedang dieksplorasi.

Namun, Gasperini juga menunggu pemain sayap kiri yang dimintanya pada musim panas.

Dua pemain yang diincar adalah Mathys Tel dari Tottenham dan Mika Godts dari Ajax, pemain yang bernilai lebih dari €25 juta dan ingin berganti klub. Jika salah satu dari keduanya datang, yang akan dikorbankan adalah Baldanzi, yang sudah diincar oleh beberapa tim Serie A.

Nah AS Roma incar Frendrup di bulan Januari, El Aynaoui siap berlaga di AFCON

AS Roma telah menemukan keseimbangan yang solid di lini tengah.

Cristante dan Koné membentuk kemitraan yang tak tersentuh, sementara El Aynaoui—setelah masa penyesuaian awal—telah mendapatkan ruang dan kepercayaan diri.

Namun, seperti yang dilaporkan Il Messaggero hari ini, masih ada beberapa pemain yang absen: Pisilli, yang hanya bermain selama 44 menit musim ini, tetap tidak masuk dalam rotasi, dan klub mengharapkan perubahan tempo.

Masalahnya, Roma akan segera kehilangan salah satu pemain terbaiknya: El Aynaoui akan hengkang ke Piala Afrika dan berisiko absen sekitar sebulan. Ini sama sekali tidak mudah, mengingat Giallorossi akan menghadapi Juventus, Genoa, Atalanta, Lecce, Sassuolo, dan Torino dua kali di Serie A dan Coppa Italia.

Gasperini sangat memahami nilai setiap pemain dan tahu ia tidak bisa terlalu banyak memilih di lini tengah. Dibandingkan tahun lalu, Gourna-Douath dan Paredes telah pergi, sementara satu-satunya pemain yang direkrut adalah El Aynaoui.

Dan Januari tidak menjanjikan banyak hal: Friedkins ingin membuat manajer senang, tetapi tanpa transfer apa pun, akan sulit untuk memasangkan penyerang tengah yang diminta (Zirkzee atau Tel adalah nama terpanas) dengan gelandang baru.

Namun, kandidatnya memang ada.

Gasperini dikabarkan telah merekomendasikan Morten Frendrup kepada klub, pemain kunci Genoa dan profil yang juga populer di Inter dan Napoli. Melepasnya pada bulan Januari tidak akan mudah, tetapi nama tersebut tetap menjadi pilihan.

Hasil Liga Italia

Rangkaian Giornata ke-11 Liga Italia 2025-2026 yang berlangsung pada Sabtu (8/11/2025) malam hingga Minggu (9/11/2025) dini hari WIB diwarnai dengan rentetan hasil imbang.

Menariknya, hasil seri ini justru membawa AC Milan melesat ke puncak klasemen sementara, menggusur posisi Napoli.

Sementara itu, satu poin yang diraih Juventus dalam Derby della Mole sudah cukup untuk mengangkat mereka masuk ke lima besar.

Empat pertandingan awal pekan ke-11 Liga Italia secara mengejutkan berakhir tanpa adanya pemenang, di mana tiga di antaranya berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Milan Gagal Amankan Tiga Poin, Tapi Berhasil Kuasai Puncak

AC Milan gagal membawa pulang poin penuh saat melawat ke markas Parma, Stadion Ennio Tardini.

Anak asuh Massimiliano Allegri sempat unggul meyakinkan 2-0 berkat gol cepat dari Alexis Saelemaekers (menit ke-12) dan penalti Rafael Leao (menit ke-25) di babak pertama.

Namun, Parma menunjukkan semangat pantang menyerah.

Tuan rumah memperkecil ketertinggalan jelang turun minum melalui Adrian Bernabe (menit ke-45+1').
Akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol Enrico Del Prato pada menit ke-62. 

Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir.

Kendati hanya meraih hasil imbang, satu poin ini sudah cukup bagi I Rossoneri untuk merebut takhta klasemen sementara dari Napoli.

AC Milan kini mengoleksi 22 poin dari 11 laga, unggul satu poin atas Napoli yang baru akan bermain pada Minggu malam.

Posisi Milan terbilang rentan dan bisa kembali turun jika Napoli atau Inter Milan meraih kemenangan di laga mereka berikutnya.

(Tribunkalteng.com)