Skor Hasil Akhir AC Milan 2-3 Virtus Entella, Rossoneri Gagal Menang Jelang Liga Italia Bergulir

TRIBUNKALTENG.COM - Skor hasil akhir AC Milan kalah satu gol dalam pertandingan persahabatan melawan Virtus Entella sore ini, setelah sempat unggul dua kali; pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk tim tamu.

Massimiliano Allegri mengombinasikan beberapa pemain senior dengan beberapa pemain Futuro untuk pertandingan persahabatan melawan Virtus sore ini. Christian Pulisic, Ruben Loftus-Cheek, Youssouf Fofana, Jashari, Pervis Estupinan, dan Pietro Terracciano semuanya terpilih .

Baca juga: Isu Transfer AS Roma dan AC Milan, Peran Ibrahimovic Demi Robert Lewandowski ke Liga Italia

Yang terpenting, ini adalah kesempatan bagi Milan untuk memberikan kebugaran bagi para pemainnya, lagipula, Rossoneri memanggil sejumlah pemain yang baru saja pulih dari cedera dan belum banyak bermain sepak bola.

Namun, ada beberapa penampilan mengecewakan dari beberapa pemain senior. Penampilan-penampilan tersebut perlu dicermati.

Segalanya dimulai dengan cukup positif, dengan Rossoneri mendapatkan beberapa peluang awal, dan gol pertama tercipta dalam waktu 10 menit. Christian Pulisic disodori umpan oleh Magrassi – dengan umpan lambung yang menawan, perlu ditambahkan – dan ia berhasil menceploskannya ke bawah kaki kiper lawan.

20 menit berikutnya berlangsung cukup alot, dengan Virtus mengancam sedikit lebih lama, dan mereka akhirnya membuat Diavolo membayar lunas.

Kesalahan ceroboh Youssouf Fofana di tepi kotak penalti membuatnya direbut oleh penyerang tengah Entella, yang menyelesaikannya dengan baik dari sisi kiri kotak penalti. Sungguh, sangat buruk penampilan Fofana, yang musimnya tidak berjalan sesuai harapannya.

Tim asuhan Allegri mengakhiri babak pertama dengan baik, tampil berbahaya. Namun, mereka gagal mencetak gol, meskipun telah berupaya keras. Di babak pertama, pelatih asal Italia itu memutuskan untuk melakukan beberapa pergantian pemain, Lorenzo Torriani menggantikan Terracciano, Chaka Traore menggantikan Magrassi, dan Branca menggantikan Loftus-Cheek.

Babak kedua dimulai sama seperti babak pertama, dengan Rossoneri menyerang dengan penuh tekad, dan akhirnya kembali unggul. Traore berlari di sisi kiri dengan penuh tekad dan melepaskan umpan fantastis ke kotak penalti, yang dengan mudah disambar Borsani.

Namun, hal itu tidak bertahan lama, karena Entella menyamakan kedudukan dalam 10 menit. Kesalahan Jashari dan Torriani membuat Boccadamo tak berdaya, dan akhirnya mencetak gol.

Menjelang akhir pertandingan, kedua tim memiliki beberapa peluang emas. Namun, Entella-lah yang mencetak gol kemenangan. Portanova memanfaatkan pertahanan Diavolo yang kurang terorganisir, sebelum memberikan umpan kepada Debenedetti, yang mencetak gol dengan penyelesaian akhir yang apik.

Hasil yang buruk, dengan beberapa penampilan yang buruk. Namun, sekali lagi, ini adalah pertandingan untuk menguji kebugaran, dan 90 menit untuk Jashari dan Pulisic sangat solid menjelang Derby minggu depan.

Jelang jadwal AC Milan berikutnya, pemain veteran Inter Matteo Darmian akan siap untuk derby Milan yang sangat ditunggu-tunggu, dengan Henrikh Mkhitaryan diperkirakan akan tetap berada di pinggir lapangan. Cek kabar AS Roma.

Menurut Tuttosport melalui FCInterNews , pria berusia 35 tahun itu berada di ambang pemulihan penuh. 

Matteo Darmian mengalami cedera betis saat Inter menghancurkan Slavia Praha 3-0 pada akhir September.

Akibatnya, ia absen dalam delapan pertandingan terakhir Inter di semua kompetisi.

Namun, lulusan akademi Rossoneri itu hampir pulih sepenuhnya. 

Jeda internasional bulan November akan memberi Darmian cukup waktu untuk kembali tampil tajam. 

Memang, bek serba bisa itu telah kembali berlatih penuh di Appiano Gentile.

Di sisi lain, Cristian Chivu masih belum bisa memanggil Mkhitaryan.

Pemain berusia 35 tahun itu telah berada di ruang perawatan sejak kekalahan kontroversial Inter di Serie A di Napoli pada akhir Oktober. 

Lebih jauh lagi, hampir tidak ada peluang bagi mantan bintang Roma itu untuk pulih untuk derby liga mendatang. 

Sebaliknya, Mkhitaryan mungkin kembali ke lapangan menjelang akhir November saat Inter menghadapi Pisa di kandang sendiri.

Hasil Liga Italia

Rangkaian Giornata ke-11 Liga Italia 2025-2026 yang berlangsung pada Sabtu (8/11/2025) malam hingga Minggu (9/11/2025) dini hari WIB diwarnai dengan rentetan hasil imbang.

Menariknya, hasil seri ini justru membawa AC Milan melesat ke puncak klasemen sementara, menggusur posisi Napoli.

Sementara itu, satu poin yang diraih Juventus dalam Derby della Mole sudah cukup untuk mengangkat mereka masuk ke lima besar.

Empat pertandingan awal pekan ke-11 Liga Italia secara mengejutkan berakhir tanpa adanya pemenang, di mana tiga di antaranya berakhir dengan skor kacamata 0-0.

Milan Gagal Amankan Tiga Poin, Tapi Berhasil Kuasai Puncak

AC Milan gagal membawa pulang poin penuh saat melawat ke markas Parma, Stadion Ennio Tardini.

Anak asuh Massimiliano Allegri sempat unggul meyakinkan 2-0 berkat gol cepat dari Alexis Saelemaekers (menit ke-12) dan penalti Rafael Leao (menit ke-25) di babak pertama.

Namun, Parma menunjukkan semangat pantang menyerah.

Tuan rumah memperkecil ketertinggalan jelang turun minum melalui Adrian Bernabe (menit ke-45+1').
Akhirnya tuan rumah menyamakan kedudukan lewat gol Enrico Del Prato pada menit ke-62. 

Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir.

Kendati hanya meraih hasil imbang, satu poin ini sudah cukup bagi I Rossoneri untuk merebut takhta klasemen sementara dari Napoli.

AC Milan kini mengoleksi 22 poin dari 11 laga, unggul satu poin atas Napoli yang baru akan bermain pada Minggu malam.

Posisi Milan terbilang rentan dan bisa kembali turun jika Napoli atau Inter Milan meraih kemenangan di laga mereka berikutnya.

(Tribunkalteng.com)