Demo Hari Ini

Jadwal Lokasi Demo Jakarta Minggu 7 September 2025 di DPR MPR RI, Asosiasi Ojek Online Menuntut

Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 7 September 2025 dikabarkan mengarah ke Demo DPR RI.

Editor: Nia Kurniawan
TRIBUNKALTENG.COM/AHMAD SUPRIANDI
SOLIDARITAS OJOL - Puluhan sopir ojek online di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melakuan aksi solidaritas Kamis (4/9/2025) malam.Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 7 September 2025 dikabarkan mengarah ke Demo DPR RI. 

TRIBUNKALTENG.COM - Demo Jakarta masih menjadi Berita viral. Demo 7 September 2025 dikabarkan mengarah ke Demo DPR RI.

Lantas demo jakarta sampai kapan ? Jadi sorotan, 17+8 Tuntutan Rakyat terus dikawal. 

Di awal September 2025 ini, sudah ada sedikitnya lima demo yang terus disuarakan oleh masyarakat Indonesia terkait apa yang terjadi di Indonesia.

Baca juga: Hasil Demo Jakarta 17 8 Tuntutan Rakyat, Jumlah Uang DPR RI Verrell Bramasta-Denny Cagur Terdampak

Aksi massa atau demo tersebut pun berlangsung terus di di depan Gedung DPR/MPR RI.

Bahkan kini, beredar kabar pula jika tepat di hari Minggu, 7 September 2025 akan kembali digelar demo yang akan dilaksanakan oleh seluruh ojek online (ojol) di Gedung DPR RI.

Lantas, benarkah demo tanggal 7 September 2025 besok akan terjadi?

5 Tuntutan Asosiasi Ojol 7 September 2025

1. Membentuk tim gabungan pencari fakta dan independen untuk mengusut tuntas tindakan represif yang menyebabkan hilangnya nyawa saudara Affan Kurniawan, apa pun alasannya. Aparat negara seharusnya melindungi rakyat, bukan justru menimbulkan korban jiwa.

2. Menuntut transparansi dan akuntabilitas dari Kepolisian Republik Indonesia, terkait kronologi peristiwa yang menyebabkan saudara Affan Kurniawan meninggal dunia.

3. Menghukum para pelaku yang lalai ataupun dengan sengaja melakukan pelindasan terhadap korban agar dapat dipertanggungjawabkan ke proses hukum secara transparan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

4. Menyerukan solidaritas nasional dari seluruh pengemudi ojek online dan masyarakat sipil untuk mengawal kasus ini sampai tuntas, demi tegaknya keadilan bagi korban.

5. Mendesak pemerintah untuk memastikan perlindungan dan jaminan keselamatan bagi seluruh pengemudi ojek online, yang setiap hari bekerja di jalanan dan rawan terjebak dalam konflik massa.

Fakta Demo 7 September 2025 Besok

Nah Tribuners, ternyata perihal akan ada demo di Minggu, 7 September 2025  besok pun sudah dikonfirmasi oleh asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia.

Merasa lima tuntutan utama terkait kematian Affan Kurniawan belum digubris pemerintah, asosiasi ojek online (ojol) Garda Indonesia akan melakukan demo di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Minggu, 7 September 2025.

Menurut Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyebut jika  pemerintah belum merespons lima tuntutan yang telah dilayangkan pekan lalu.

"Saat ini pemerintah masih tutup mulut, tutup telinga dan tutup mata. Sehingga kami akan melakukan aksi lagi pada 7 September 2025 nanti. Kami menyerukan aksi kepung aplikator di Gedung DPR RI," ujar Raden Igun Wicaksono.

Igun mengatakan, pada hari itu, sejumlah aplikator akan memenuhi undangan pemerintah untuk berdiskusi di Gedung DPR. Menurutnya, itu menjadi momentum terbaik untuk melakukan protes.

17 Tuntutan Mendesak Tuntutan yang ditargetkan dapat dipenuhi hingga 5 September 2025 ini terbagi sesuai lembaga negara:

Untuk Presiden Prabowo

-Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran

-Bentuk tim investigasi independen terkait kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan lain dalam aksi 28–30 Agustus.

Untuk DPR

-Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.

-Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif.

-Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota DPR yang bermasalah (termasuk melalui KPK).

 Untuk Ketua Umum Partai Politik

-Pecat atau jatuhkan sanski tegas kepada kader DPR yang tidak etis dan memicu kemarahan publik

-Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis Libatkan kader dalam ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil

Untuk Polri

-Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan

-Hentikan tindakan kekerasan polisi dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia

-Tangkap dan proses hukum secara transparan anggota dan komandan yang melakukan dan memerintahkan tindakan kekerasan dan melanggar HAM

 Untuk TNI

-Segera kembali ke barak, hentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil

-Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri

-Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi

Untuk Kementerian Sektor Ekonomi

-Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja di seluruh Indonesia

-Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak

-Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing

Solidaritas Ojol di Palangka Raya Kalteng

Puluhan sopir ojek online di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) melakuan aksi solidaritas untuk Affan Kurniawan serta massa aksi lainnya yang meninggal dunia pada demontrasi menolak tunjangan DPR RI.

Aksi tersebut berlangsung di Tugu Soekarno, Jalan Ahamad Yani, Palangka Raya, Kamis (4/9/2025) malam.

Puluhan ojol melakukan menabur bunga, doa bersama, serta menyalakan lilin.

Baca juga: Aksi Solidaritas untuk Affan Kurniawan di Palangka Raya Kalteng, Tuntut Kapolri Dicopot

Ketua Aliansi Solidaritas Ojol Bersatu Palangka Raya, Gandi Setiawan mengatakan, pihaknya menyampaikan sejumlah tuntutan dalam aksi tersebut.

Mulai dari keadilan untuk Affan hingga meminta DPR agar benar-benar hadir untuk rakyat.

Aksi Damai Solidaritas Ojol Bersatu Palangka Raya mengajukan tiga tuntutan ke Polri hingga DPR RI.

“Kami meminta kepada Polri untuk menegakkan keadilan dengan menindak tegas para pelaku pelanggar hukum," ujar Gandi.

Gandi menegaskan, pelaku yang mengakibatkan korban jatuh terutama ojek online harus dihukum dengan adil.

Selain Affan, lanjut Gandi, korban lainnya yaitu Rusmadiansyah, Moh Umar Amarudin, serta Ali mengalami luka berat.

Aksi para ojol di Palangka Raya ini juga menuntut agar hukuman yang dijatuhkan kepada para pelaku adalah hukuman berat.

Lebih lanjut, Gandi menambahkan, pihaknya menuntut agar para wakil rakyat baik di tingkat pusat maupun di daerah lebih serius dalam menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat.

“DPR harus benar-benar hadir sebagai wakil rakyat dengan bersuara lantang membela kepentingan masyarakat," tegasnya.

Menurut Gandi, sudah seharusnya DPR memastikan setiap keputusan yang diambil berpihak pada rakyat.

Sementara itu, Koordinator Aksi, Ahmad Maulana mengungkapkan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap mereka yang gugur ketika demonstrasi berlangsung di berbagai daerah di Indonesia.

“Khususnya almarhum Affan Kurniawan dan Rusdam Diansyah yang sudah berpulang, serta saudara kita Muhammad Umar Amarudin yang masih dirawat karena mengalami luka-luka,” ungkapnya.

(Tribunkalteng.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Demo Kembali Digelar 7 September 2025 Besok, Berikut Isi 5 Tuntutan Asosiasi Ojol untuk Pemerintah, 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved