Demo Hari Ini

Hari ini Demo Jakarta di DPR RI, UNPAD Turun Aksi Sorot 17+8 Tuntutan Rakyat

Update Demo Jakarta, hari ini Jumat 5 September 2025, Demo 5 September 2025 ini ada kegiatan aksi di Demo DPR RI.

|
Editor: Nia Kurniawan
(KOMPAS.com/Tria Sutrisna)
MOMEN BEM SI sudah datangin DPR RI. Update Demo Jakarta, hari ini Jumat 5 September 2025, Demo 5 September 2025 ini ada kegiatan aksi di Demo DPR RI. 

TRIBUNKALTENG.COM - Update Demo Jakarta, hari ini Jumat 5 September 2025 ditetapkan sebagai Hari Libur Nasional dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Situasi masih adanya agenda Demo Jakarta. Momen Demo 5 September 2025 ini ada kegiatan aksi di Demo DPR RI, lantas demo jakarta sampai kapan ? Jadi sorotan, 17+8 Tuntutan Rakyat agar jadi perhatian.

Pada Jumat Sore hari ini, aksi demonstrasi bertajuk Piknik Rakyat Nasional mulai tiba depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca juga: JADWAL Lokasi Aksi Damai Jakarta Sabtu 6 September 2025, Ada Dedy Mizwar hingga Habib Jindan

Baca juga: JADWAl Demo Jakarta dan Lokasi Lainnya Jumat 5 September 2025, Hari ini Ada Aksi DPR RI dan BEM SI

Massa yang didominasi mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) itu membentuk lingkaran depan gedung.

Para peserta aksi mengenakan pakaian dan atribut berwarna pink, hijau, hingga biru yang disebut menjadi simbol pergerakan rakyat. Ada orasi secara bergantian menggunakan pengeras suara.

Long march dari depan Gedung TVRI di Jalan Gerbang Pemuda menuju gerbang utama DPR RI di Jalan Gatot Subroto.

Lebih dari 400 mahasiswa hadir sambil mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu perjuangan, seperti Halo-Halo Bandung dan Buruh Tani.

Seperti diketahui sebelumnya,Koalisi Masyarakat Sipil memang merencanakan aksi di depan Gedung DPR RI pada Jumat (5/9/2025).

Seruan aksi itu dipublikasikan melalui akun Instagram BEM Kema Unpad, @bem.unpad, pada Jumat dini hari.

Ya, BEM Universitas Padjajaran lakukan asi Demo DPR RI. Aksi itu ditujukan untuk menagih pemenuhan 17+8 Tuntutan Rakyat kepada pemerintah yang tenggat waktunya jatuh pada hari ini. 

Wakil Ketua BEM Kema Unpad, Ezra Al Barra, mengatakan aksi itu akan dilakukan bersama Koalisi Masyarakat Sipil. 

"Aksi bersama kawan-kawan dari Koalisi Masyarakat Sipil soal 17+8 Tuntutan Rakyat," kata Ezra kepada Kompas.com.

Sejumlah lembaga yang disebut akan turut hadir meliputi KontraS, YLBHI, hingga Kolektif 17+8 Indonesia Berbenah dan BEM dari beberapa kampus seperti Unpad dan UI. 

Mahasiswa dari sejumlah kampus, termasuk Universitas Padjadjaran di Bandung, Jawa Barat tengah dalam perjalanan menuju Jakarta. 

Massa aksi diimbau untuk mengenakan pakaian colorful, terutama warna hero green, brave pink, dan resistance blue.

Belakangan, ketiga warna itu viral di media sosial sebagai salah satu simbol gerakan rakyat yang juga disuarakan lewat 17+8 Tuntutan Rakyat

Seruan aksi tersebut juga mengimbau agar massa aksi yang hadir tidak melakukan tindakan provokatif, kekerasan, hingga perusakan fasilitas umum.

17 Tuntutan Mendesak Tuntutan yang ditargetkan dapat dipenuhi hingga 5 September 2025 ini terbagi sesuai lembaga negara:

Untuk Presiden Prabowo

-Tarik TNI dari pengamanan sipil dan pastikan tidak ada kriminalisasi demonstran

-Bentuk tim investigasi independen terkait kasus Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan lain dalam aksi 28–30 Agustus.

Untuk DPR

-Bekukan kenaikan gaji/tunjangan DPR dan batalkan fasilitas baru.

-Publikasikan transparansi anggaran DPR secara proaktif.

-Dorong Badan Kehormatan DPR periksa anggota DPR yang bermasalah (termasuk melalui KPK).

 Untuk Ketua Umum Partai Politik

-Pecat atau jatuhkan sanski tegas kepada kader DPR yang tidak etis dan memicu kemarahan publik

-Umumkan komitmen partai untuk berpihak pada rakyat di tengah krisis Libatkan kader dalam ruang dialog publik bersama mahasiswa dan masyarakat sipil

Untuk Polri

-Bebaskan seluruh demonstran yang ditahan

-Hentikan tindakan kekerasan polisi dan taati SOP pengendalian massa yang sudah tersedia

-Tangkap dan proses hukum secara transparan anggota dan komandan yang melakukan dan memerintahkan tindakan kekerasan dan melanggar HAM

 Untuk TNI

-Segera kembali ke barak, hentikan keterlibatan dalam pengamanan sipil

-Tegakkan disiplin internal agar anggota TNI tidak mengambil alih fungsi Polri

-Komitmen publik TNI untuk tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi

Untuk Kementerian Sektor Ekonomi

-Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja di seluruh Indonesia

-Ambil langkah darurat untuk mencegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak

-Buka dialog dengan serikat buruh untuk solusi upah minimum dan outsourcing

(Tribunkalteng.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BEM Unpad Demo 5 September di DPR, Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved